R. AntonRaharja
AfriYunianto
WisesaWidyantoro
Editor: I MadeWiryana
2001
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
Tentang penulis iii
Pernyataan iv
1 Manajemen userdan group 1
1.1 Pencatatan userdangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Utilitasadministrasi user dangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.3 Direktorihome . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.4 Quotaper userdangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.5 Kemudahanadministrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2 Mengontroldan memonitorproses 6
3 Bootingdan processinit 9
3.1 Booting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3.2 Mekanisme logdan pesan sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
4 Manajemen mediapenyimpan 13
4.1 Pengertian dasarharddisk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
4.1.1 KonstruksiUtamaHarddisk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
4.1.2 ProdukHardDriveyangStandar (ST412/ST506) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
4.2 Filesystem diLinux . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
5 Bashscripting 17
5.1 Shell . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
5.2 File permission . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
5.3 File ownership. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.4 Akseseksekusi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.5 History . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.6 Promptstring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.7 Flowcontrol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
5.8 Prosedur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
6 Kompilasikernel 21
6.1 Konfigurasi fasilitasdan service-servicedalamkernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
6.2 Pembentukan imagekernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
i
AdministrasisistemLinux ii
6.3 Membentukmodul-modul yangdiperlukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.4 Instalasi kernelimage . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.5 Booting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.6 Update kernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.7 Patchingkernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.8 Meload modul kernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
6.9 File /etc/conf.modules . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Daftar Pustaka 25
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Kata Pengantar
Rasa syukur yang sangat mendalam, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga melalui rahmat-Nya
yangtiada terkirarilis pertama dari modul LinuxBasicinidapat terselesaikan.
Pada mulanya kami menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan Linux yang diadakan di Telem-
atics Indonesia. Seluruh rangkaian modul yang tersedia ada 3 versi, Basic, System Administrator dan
NetworkAdministrator. Modulinidirelease menggunakan lisensiOPL (OpenPublicLicense),yangbe-
rartisiapapun,dengantujuanapapun,bolehdansecaralegaldapatmembuatsalinan,dapatmemperbanyak,
dandapat mendistribusikannyakembalikemasyarakat.
Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh dari sempurna. Masih
butuh sentuhan tangan-tangan yang lebih expert dalam mengembangkannya. Kami mengharapkan input
dari semua masyarakat, terutama dari komunitas Linux di Indonesia, karena modul ini adalah sebagai
sedikitsumbangsih kamiuntuk komunitas.
SyaratuntukmempelajariLinuxSystemAdministratoradalahharusterlebihdahulumempelajariLin-
uxBasic,dantelahsetidak-tidaknyamempunyaisedikitpengetahuanmengenaimanajemensistem. Modul
iniberisikan hal-hal apa saja yangharus dilakukan oleh seorangadministrator sistem dalammengatur dan
memelihara sistem. Berikut adalahdeskripsi singkatper-Babdari modulsys-admin ini:
BabIadalahmembahasmasalahmanajemenuserdangroup,ketikamula-mulaseorangadministrator
membuatuserbarudisistemnya, mengaturletakdaridirektorihomedaritiapuserhinggapenentuan
kuotauntuk masing-masinguser yangada disistem.
Bab II, membahas memonitor process, pada bab ini akan dibahas definisi PID, Background dan
Foreground process, tool-tool yang berkaitan dengan proses, dan juga membahas sedikit mengenai
INITdanLog (sysklogd)beserta konfigurasinya.
BabIIIberisikanmateritentangbagaimanaseorangadministratorsistemmengatursertamembackup
data-datasistem.
Bab IV, secara sekilas membahas pemrograman Bash atau lebih dikenal dengan istilah Bash script-
ing beserta asesoris-asesoris yang dimiliki file. Ditambahkan pula sedikit aplikasi dari penggunaan
scriptinguntuk lebihmemudahkan dalammerawatdanmengelola sistem.
Bab V adalah mengenai pekerjaan mengkompilasi kernel. Mulai dari konfigurasi kernel, building
kernel image, building modul, mengkonfigurasikan lilo.conf serta menginstallnya. Juga Updating
kernel,mem-patchnya,dancarauntukmeloadmodul-moduldalamkerneldanmengkonfigurasikan-
nya.
Penyusun
RAnton Raharja
AfriYunianto
WisesaWidyantoro
iii
Tentangpenulis
Anton Raharja, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan pe-
rubahan yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem
dan melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan un-
tuk melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun
milik sendiri. Dapat dikontakdenganemail: anton@ngoprek.org
Afri Yunanto, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan peruba-
han yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan
melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk
melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesinkomputer,baik milik teman ataupun mi-
liksendiri. Dapatdikontakdenganemail : afri@ngoprek.org
Wisesa Widyantoro, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan
perubahan yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem
dan melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan un-
tuk melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun
milik sendiri. Dapat dikontakdenganemail: pondokbambu@yahoo.com
I Made Wiryana SSi SKom MSc menamatkan S1 di jurusan Fisika FMIPA Univer-
sitas Indonesia pada bidang instrumentasi dan fisika terapan. Dengan beasiswa dari
STMIK Gunadarma juga menamatkan S1 Teknik Informatika di STMIK Gunadarma.
Melanjutkan studi S2 di Computer Science Department Edith Cowan University - Perh
dengan beasiswaADCSS dan STMIK Gunadarma pada bidang fuzzy system dan artifi-
cialneural networkuntukpengolahansuara. Menanganiperancangandanimplementasi
jaringan Internet di Universitas Gunadarma dengan memanfaatkan sistem Open Source
sebagai basisnya. Pernah mewakili IPKIN dalam kelompok kerja Standardisasi Profesi
TIuntukAsiaPasifik(SEARCC).SaatinidenganbeasiswadariDAADmelanjutkanstudidoktoraldiRVS
Arbeitsgruppe Universität Bielefeld Jerman di bawah bimbingan Prof. Peter B Ladkin PhD. Aktif men-
jadi koordinator beberapa proyek penterjemahan program Open Source seperti KDE, SuSE, Abiword dan
jugasebagai advisor pada Trustix Merdeka, distibusi Linux Indonesiayang pertama. Terkadang menyum-
bangkan tulisannya sebagai kolumnis pada media online DETIK.COM dan SATUNET. Juga kontributor
pada KOMPUTEK, MIKRODATA, ELEKTRO dan INFOLINUX. Kontribusi ke komunitas Open Source
seringdilakukan bersama-samakelompok TimPANDU. Star pengajar tetapUniversitasGunadarma.
iv
Pernyataan
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan
tersebut, kecualibila disebutkanlain.
Pembuatanmodul inidisponsorioleh:
TELEMATICS INDONESIA
Jl. Adhyaksa Raya No.11
Bandung 40267
Homepage: http://www.telematicsindonesia.com
Email : support@telematicsindonesia.com
Proses pengeditandanpemformatandilakukan editor yangsecara tidaklangsungdisponsorioleh :
DeutscherAkademischerAustauschdiesnt(DAAD)
Homepage: http://www.daad.de
UniversitasGunadarma
Homepage: http://www.gunadarma.ac.id
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan
tersebut, kecualibila disebutkanlain.
v
Bab 1
Manajemenuserdan group
Administrator sistem melakukanbeberapahalpenting berkaitan denganuser dangroup antaralain:
Pendaftarannamalogin
Pembekuannama login user
Penghapusannamalogin user
Pembuatangroup baru
Pembagiangroup
Pengaturandirektorihome
Pengamananfile-file password
Dalamsistem Linux, namalogin dapatdiberikan pada :
Userbiasa. Contoh: anton. wiwit,afri, pelatihan2000
Aplikasi. Contoh: mysql,qmail,squid
Device. Contoh: lp
Service. Contoh: cron, ftp
Tujuan pemberian nama login adalah untuk memberikan identitas pada tiap entitas agar dapat memiliki
file, direktori dan proses sendiri. Jadi user belum berati seseorang pengguna. Dapat juga berupa program
ataupunpengguna. Bagiuserbiasa,namalogindapatdigunakanuntukmemasukisebuahshellyangdisiap-
kansistem melalui proses otentikasipassworddanmelakukanpekerjaan-pekerjaandalamsistem tersebut.
1.1 Pencatatan userdan group
Pada LinuxRedHat6.2, sebuahnama login dianggapsah dalam suatusistem apabila:
Data-dataterdapat padafile/etc/passwd
Passworddalambentukterenkripsiberada padafile/etc/shadow
Namalogin beradapada groupyangterdapat di /etc/group
1
AdministrasisistemLinux 2
Denganmenambah,merubahataumenghapusdata-datapadafile-filediatasmakaandatelahdapatmenam-
bah, merubah atau manghapus user atau group. Namun untuk memudahkan pekerjaan, sistem Linux telah
menyiapkanbeberapautilitasyangmerupakan utilitaspengubahfile-filediatas,utilitastersebutantaralain
:
useradd,digunakan untuk menambahkan sebuahuser
userdel,digunakan untuk menghapussebuah user
usermod,digunakan untuk memodifikasidata-datauser
passwd,digunakan untuk merubahpassword sebuahuser
groupadd,digunakan untukmenambahsebuah group
groupdel,digunakan untukmenghapus sebuah group
groupmod,digunakan untukmemodifikasi data-datagroup
Isidari file/etc/passwd dapatdilihat sebagaiberikut :
# cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:
daemon:x:2:2:daemon:/sbin:
adm:x:3:4:adm:/var/adm:
lp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:
sync:x:5:0:sync:/sbin:/bin/sync
shutdown:x:6:0:shutdown:/sbin:/sbin/shutdown
halt:x:7:0:halt:/sbin:/sbin/halt
mail:x:8:12:mail:/var/spool/mail:
news:x:9:13:news:/var/spool/news:
uucp:x:10:14:uucp:/var/spool/uucp:
operator:x:11:0:operator:/root:
games:x:12:100:games:/usr/games:
gopher:x:13:30:gopher:/usr/lib/gopher-data:
ftp:x:14:50:FTP User:/home/ftp:
nobody:x:99:99:Nobody:/:
xfs:x:43:43:X Font Server:/etc/X11/fs:/bin/false
gdm:x:42:42::/home/gdm:/bin/bash
anton:x:500:500:STT Telkom 97:/home/anton:/bin/bash
Bagian-bagian barisdalam/etc/passwd :
anton:x:500:500:user1:/home/anton:/bin/bash
anton : nama login usertertentu
x : password yangdienkripsi,disimpandifile/etc/shadow
500 : nomor UID (UserID)
500 : nomor GID (GroupID)
user1 : komentar ataudeskripsinama login
/home/anton : direktorihome untuk useranton
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 3
/bin/bash : default shellyang digunakan
# cat /etc/shadow
root:$1$6qd6wJO2$aQ2c9TXPbMOZgLSqHMKXz/:11282:0:99999:7:-1:-1:134540356
bin:*:11282:0:99999:7:::
daemon:*:11282:0:99999:7:::
adm:*:11282:0:99999:7:::
lp:*:11282:0:99999:7:::
sync:*:11282:0:99999:7:::
shutdown:*:11282:0:99999:7:::
halt:*:11282:0:99999:7:::
mail:*:11282:0:99999:7:::
news:*:11282:0:99999:7:::
uucp:*:11282:0:99999:7:::
operator:*:11282:0:99999:7:::
games:*:11282:0:99999:7:::
gopher:*:11282:0:99999:7:::
ftp:*:11282:0:99999:7:::
nobody:*:11282:0:99999:7:::
xfs:!!:11282:0:99999:7:::
gdm:!!:11282:0:99999:7:::
anton:$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.:11282:0:99999:7:-1:-1:134540308
Baris pada/etc/shadowmengandung serangkaiankarakter yangtidakdapat diartikan:
$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.
Karakter-karakterdiatasadalahpasswordyangtelahdienkripsi. Angka-angkayangmengikutidibelakangnya
merupakan nilaisaat kedaluarsaataumasa aktif passworddannama login.
# cat /etc/group
root::0:root
bin::1:root,bin,daemon
daemon::2:root,bin,daemon
users::100:anton
Cukupmudahdipahami,pada/etc/grouphanyaterdapatnamagroup,GIDdanuser-useryangmenjadi
anggotagroup tersebut.
1.2 Utilitasadministrasi userdan group
Berikut ini adalah utilitas yang digunakan untuk memodifikasi /etc/passwd, /etc/shadow dan
/etc/group.
useradd
/usr/sbin/useradd
Fungsiutilitasiniadalah untuk menambahkan userkesistem. Sintaksnya :
useradd [-u uid [-o]] [-g group] [-G group,?]
[-d home] [-s shell] [-c comment] [-m [-k template]]
[-f inactive] [-e expire] [-p passwd] [-n] [-r] name
atau
useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell]
[-f inactive] [-e expire]
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 4
Keterangan:
-u : nomor UID(User ID)
-g : nomor GID(Group ID)
-G :group tambahan
-d : direktorihomeuntuk user
-s : defaultshell (biasanya/bin/bash)
-c : info ataudeskripsinama login
-m : direktorihomeakan diciptakan bilabelum ada
-k : bersama-m memberi isidirektorihome
-f : jumlah hari sebelumaccount tersebutkedaluarsa(passwordlewatmasa berlakunya)
-e : tanggalnamalogin beakhir ataukedaluarsa(expired)
-p : passwordyangtelah dienkripsi
-D :menetapkankonfigurasidefault
name: namalogin
userdel
/usr/sbin/userdel
Fungsiutilitasiniuntuk menghapus userdari sistem,dengansintaks :
userdel [-r] name
Keterangan:
-r : biladisertakanparameter inimakadirektorihome userturutdi hapus
name: namalogin
passwd
/usr/bin/passwd
Fungsiutilitasiniuntuk merubah passworduser. Sintaksnya:
passwd [name]
Keterangan:
- name: nama loginuser
Untukusermod,groupadd,groupdel,groupmoddapatandaselidikisendiricarapenggunaan-
nya denganmengetikkanperintah berikut :
# man [item]
item : usermod, groupadd, groupdel, groupmod atau yang lain yang ingin anda ketahui manu-
alnya
1.3 Direktorihome
BilasebuahusermengaksessebuahsistemLinuxmelaluiproseslogin,usertersebutakandibawamemasuki
sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing-masing. Direktori ini berisi semua file
yangsecaraekslusifdimilikihanyaolehusertersebut. Letakdirektorihomeinibiasanyadibawah/home.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 5
Begitu sebuah userditambahkankesistem,makaiaakanmemilikidirektorihomedengannamalogin user
tersebut. Templateisidirektorihomeuntukmasing-masinguserdapatditentukanolehperintahuseradd,
namunsistem telahmemberi direktori/etc/skelsebagai defaulttemplatebagidirektorihome.
# ls -la /home/anton
total 5
drwx------ 4 anton anton 4096 Nov 21 13:58 .
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Nov 21 13:58 ..
-rw-r--r-- 1 anton anton 24 Nov 21 13:58 .bash_logout
-rw-r--r-- 1 anton anton 230 Nov 21 13:58 .bash_profile
-rw-r--r-- 1 anton anton 124 Nov 21 13:58 .bashrc
Perhatikanlah bahwa ketiga file diatas merupakan file-file yang akan dijalankan apabila user login atau
logout keshellbash sebagai defaultshellLinux.
.bash_logout,isi fileiniakandijalankan apabila userlogout
.bash_profile,berisivariabel-variabelglobal yangakandieksport keenvirontmentsistem
.bashrc,isifileiniakan dijalankan bilausermemasuki ataulogin keshell bash
1.4 Quota peruser dangroup
Untukmengaktifkanquotaperuserdan/ataugroupmakasebuahpartisiharusdiaktifkanataudimountden-
gan option usquota dan/atau grpquota pada /etc/fstab. Setelah diaktifkan maka kernel akan se-
caraperiodikmenginventarisirpenggunaanruangharddiskolehuser-useryangterdaftarpada/etc/passwd
melaluiutilitasquotacheck. Binaryquotacheckakanmencatathasilscanfilesystemataupartisiyang
diaktifkanquotanya dalambentukfileyaitu:
quota.useruntuk catatanpenggunaanoleh user
quota.groupuntuk catatanpenggunaanoleh group
Beberapa utilitasquotaberikutdapat digunakan untuk mengkonfigurasiquota, antaralain:
quota,digunakan untuk melihat quotayangdimilikioleh userataugroup
edquota,digunakan untuk mengeditquota userataugroup
repquota, digunakan untuk melaporkan pemakaian ruang harddisk pada partisi yang diaktifkan
usrquotaatau grpquota.
Lakukan man pada perintah quota, edquota dan repquota untuk melihat opsi-opsi yang dimiliki
masing-masing binary.
1.5 Kemudahan administrasi
Linux RedHat 6.2 menyediakan perangkat bantu yang amat berguna untuk administrasi user dan group
yaitu userconf yang merupakan bagian dari perangkat bantu pengelolaan sistem atau perangkat bantu
administrasilinuxconf. Ketikkan salah satu perintah berikut untuk menjalankan administrasi user dan
group :
# userconf
# linuxconf
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Bab 2
Mengontroldan memonitorproses
Ketika suatu sistem linux dijalankan, dan berbagai program dieksekusi, hal ini memerlukan suatu man-
agemen dalam mengontrol dan memonitor setiap proses. Proses di linux tercatat dalam bentuk bilangan
angka (PID), sehingga setiap proses dapat diamati dari memory yang dipakai, user yang menjalankannya
(process owner), lamanya proses tersebut dijalankan dan lain sebagainya. Proses yang berlangsung dapat
berupa daemon, aplikasipengguna, utilitasdanlainlain.
Prosesyangdijalankandiconsole,shell,xterm,danlain-lainnyadisebutsebagaiforegroundprocess.
sedangkanbackgroundprocessadalahproses yangdijalankansecara background danbiasanyadijalankan
denganmenambahkan "&" pada akhirdari baris perintah.
contoh:
$ ping 192.168.0.1 &
Perintah diatas akan mengakibatkan mesin akan melakukan ping ke sistem dengan ip 192.168.0.1
secara kontinyu dan bekerja di background (di belakang layar) Untuk memonitor proses-proses yang di-
jalankan oleh system dapat di gunakan perintah ps dan top. Sedankan untuk mengontrol proses dalam
dilakukan denganutilitaskill,yangakanmengirimsignal kepadasuatu proses.
ps
Utilitaspsinidigunakanuntukmelihatprosesapasajayangsedangdijalankansystem. optionyangumum
digunakan adalah "-aux", untuk option lengkapnya dapat dilihat dengan mengeksekusi "ps --help".
Sintaksdari utilitasini:
$ ps [option]
contoh:
antoro@drutz:˜$ ps aux
USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TTY STAT START TIME COMMAND
root 1 0.0 0.4 1020 64 ? S 10:12 0:04 init [2]
root 2 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kflushd]
root 3 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kupdate]
root 4 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kpiod]
root 5 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:05 [kswapd]
root 149 0.0 1.5 1352 216 ? S 10:15 0:00 /sbin/syslogd
root 151 0.0 1.2 1396 164 ? S 10:15 0:04 /sbin/klogd
root 155 0.0 5.4 2156 740 ? S 10:15 0:02 /usr/sbin/named
disappea 159 0.0 0.0 1748 0 ? SW 10:15 0:00 [safe_mysqld]
root 160 0.1 11.5 7440 1572 ? SN 10:15 0:29 perl ./infobot
root 176 0.0 2.7 1060 368 ttyS0 S 10:15 0:01 /usr/sbin/gpm an-
toro@drutz:˜$
6
AdministrasisistemLinux 7
Keterangan:
USER :pemilik proses
PID :proces ID(NomorProses)
%CPU :penggunaanCPU olehproses
%MEM :penggunaanMemory(dalam KB)oleh proses
VSZ :penggunaanvirtual memorydalam proses
RSS :penggunaanmemory yangresidentoleh proses
TTY :terminal (tty),tempatasal proses tsb dijalankan
STAT :keadaansuatu proses
- R :proses dalamkondisiRunning
- S :proses dalamkondisiSleeping
- I :proses dalamkondisiidle
- Z :proses Zombie
- D :uninterruptible sleep (biasanya IO)
- < : proses denganprioritas tinggi
- N :proses denganprioritas rendah
-dan lainlain
START :saat proses dijalankan
TIME :lamanproses dijalankan
COMMAND :Baris perintahyang dijalankan
top
Utilitas ini secara mendasar fungsinya sama seperti ps, hanya saja top lebih aktual karena setelah kita
eksekusi, top akan update proses yang dijalankan secara berkala. Juga top lebih spesifik dalam menje-
laskankeadaansistem. Kelemahannyaadalahprosestopinilebihmemakanbanyakmemory. Sintaksdari
utilitasini:
$ top
contoh:
antoro@drutz:˜$ top
3:37pm up 5:24, 3 users, load average: 0.05, 0.06, 0.00
34 processes: 33 sleeping, 1 running, 0 zombie, 0 stopped
CPU states: 3.6% user, 9.9% system, 0.0% nice, 86.3% idle
Mem: 13624K av, 12564K used, 1060K free, 8340K shrd, 380K buff
Swap: 62460K av, 11700K used, 50760K free 6012K cached
PID USER PRI NI SIZE RSS SHARE STAT LIB %CPU %MEM TIME COMMAND
689 antoro 14 0 1308 1308 700 R 0 8.0 9.6 0:22 top
176 root 6 0 372 368 316 S 0 4.3 2.7 0:02 gpm
1 root 0 0 108 64 48 S 0 0.0 0.4 0:04 init
2 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kflushd
3 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kupdate
4 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kpiod
5 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:05 kswapd
149 root 0 0 264 216 152 S 0 0.0 1.5 0:00 syslogd
151 root 0 0 576 164 136 S 0 0.0 1.2 0:04 klogd
.... dst
Dari dua perintah ps dan top diatas dikenal sebutan proses zombie. Proses zombie adalah suatu proses
(biasanya proses anak) yang telah mati/dimatikan tetapi tetap ada. Hal ini dikarenakan proses ibunya
(parent process) tidak mematikan proses anaknya dengan sempurna. Proses zombie ini akan mati apabila
parent prosesnya mati.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 8
kill
Setiap proses yang dijalankan dilinux dapat dideteksi dan kemudian di matikan, seperti telah dijelaskan
padaModul Linux Dasar dalamperintah-perintahdasar Linux.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Bab 3
Bootingdan processinit
3.1 Booting
Adabeberapatahapanprosesbootingdalamsystemoperasilinux. Pertamaliloakanmeloadkernel,kemu-
diankernelakanmemeriksasetiapdeviceyangadadimesin,danselanjutnyaakanmenjalankanscriptinit.
Init adalah proses pertama yang dijalankan oleh system, init sendiri kemudian menjalankan proses-proses
lain yang dijalankan pada saat booting. Init menjalankan semua proses berdasarkan /etc/inittab.
Dalam init dikenal istilah runlevel, dalam *nix dikenal runlevel 0-6 dan runlevel S. Masing-masing run-
level dijalankan berdasarkan keadaan system, runlevel 0,1 dan 6 sudah disiapkan secara default (0 untuk
halt, 1 untuk single-user, 6 untuk reboot system, 2,3,4,5 untuk multi user), selain itu dapat disesuaikan
dengankeinginandari administratorsistem.
Berikut adalah isidari file/etc/inittab:
-------------------------------------------------------------------
# /etc/inittab: init(8) configuration.
# $Id: inittab,v 1.8 1998/05/10 10:37:50 miquels Exp $
# The default runlevel.
id:2:initdefault:
# Boot-time system configuration/initialization script.
# This is run first except when booting in emergency (-b) mode.
si::sysinit:/etc/init.d/rcS
# What to do in single-user mode.
˜˜:S:wait:/sbin/sulogin
# /etc/init.d executes the S and K scripts upon change
# of runlevel.
#
# Runlevel 0 is halt.
# Runlevel 1 is single-user.
# Runlevels 2-5 are multi-user.
# Runlevel 6 is reboot.
l0:0:wait:/etc/init.d/rc 0
l1:1:wait:/etc/init.d/rc 1
l2:2:wait:/etc/init.d/rc 2
l3:3:wait:/etc/init.d/rc 3
l4:4:wait:/etc/init.d/rc 4
l5:5:wait:/etc/init.d/rc 5
l6:6:wait:/etc/init.d/rc 6
# Normally not reached, but fallthrough in case of emergency.
z6:6:respawn:/sbin/sulogin
# What to do when CTRL-ALT-DEL is pressed.
9
AdministrasisistemLinux 10
#ca:12345:ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t1 -a -r now
ca:12345:ctrlaltdel:/root/ctrlaltdel
# Action on special keypress (ALT-UpArrow).
kb::kbrequest:/bin/echo "Keyboard Request--
edit /etc/inittab to let this work."
# What to do when the power fails/returns.
pf::powerwait:/etc/init.d/powerfail start
pn::powerfailnow:/etc/init.d/powerfail now
po::powerokwait:/etc/init.d/powerfail stop
# /sbin/getty invocations for the runlevels.
#
# The "id" field MUST be the same as the last
# characters of the device (after "tty").
#
# Format:
#
1:2345:respawn:/sbin/getty 38400 tty1
2:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty2
3:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty3
4:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty4
5:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty5
6:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty6
# Example how to put a getty on a serial line (for a terminal)
#
#T0:23:respawn:/sbin/getty -L ttyS0 9600 vt100
#T1:23:respawn:/sbin/getty -L ttyS1 9600 vt100
# Example how to put a getty on a modem line.
#
#T3:23:respawn:/sbin/mgetty -x0 -s 57600 ttyS3
---------------------------------------------------------------------
Dalam Unix dikenalistilah single-user. Single-user biasanya digunakan pada saat perawatansistem. Saat
sistem diharuskandalamkondisitakmemilikigangguandari luar (network)ataupun userlainnya.
3.2 Mekanisme log danpesansistem
DidalamLinux dikenalduacaralogging,yaitu dengan
syslogd
klogd.
Syslogd digunakan olehberbagai macamprogramyangmenggunakan fungsi syslog() untuk mema-
sukkan catatan (log) ke dalam log file yang disediakan fasilitasnya oleh syslogd. File konfigurasi dari
syslogd terletak di /etc/syslog.conf, dari file ini administrator sistem dapat menentukan dimana
log file diletakkan. Secara default log file akan diletakkan di /var/log. Berikut adalah contoh dari file
/etc/syslog.conf
----------------------------------------------------------------
# /etc/syslog.conf Configuration file for syslogd.
#
# For more information see syslog.conf(5)
# manpage.
#
# First some standard logfiles. Log by facility.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 11
#
auth,authpriv.* /var/log/auth.log
*.*;auth,authpriv.none -/var/log/syslog
#cron.* /var/log/cron.log
daemon.* -/var/log/daemon.log
kern.* -/var/log/kern.log
lpr.* -/var/log/lpr.log
mail.* /var/log/mail.log
user.* -/var/log/user.log
uucp.* -/var/log/uucp.log
#
# Logging for the mail system. Split it up so that
# it is easy to write scripts to parse these files.
#
mail.info -/var/log/mail.info
mail.warn -/var/log/mail.warn
mail.err /var/log/mail.err
# Logging for INN news system
#
news.crit /var/log/news/news.crit
news.err /var/log/news/news.err
news.notice -/var/log/news/news.notice
#
# Some ’catch-all’ logfiles.
#
*.=debug;\
auth,authpriv.none;\
news.none;mail.none -/var/log/debug
*.=info;*.=notice;*.=warn;\
auth,authpriv.none;\
cron,daemon.none;\
mail,news.none -/var/log/messages
#
# Emergencies are sent to everybody logged in.
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 12
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
*.=notice;*.=warn |/dev/xconsole
-------------------------------------------------------------------------
Setelahsyslogd hal yang perlu diketahui adalahklogd. Klogd adalah system daemon yangmencatat
segala aktifitaskernel dankemudianmendokumentasikannyakedalamfile.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Bab 4
Manajemenmedia penyimpan
Pada manajemen media penyimpan (storage) ini, kita akan mempelajari bagaimana suatu storage dalam
haliniharddiskkitaatur agardapatbekerjasecara optimal. Sekarang kitaakancobauntuk mengenallebih
dekattentangharddisk.
4.1 Pengertian dasarharddisk
Harddisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Tujuan utama harddisk adalah menyimpan infor-
masidanberdasarkanpermintaan,mengirimkembaliinformasiitu. Fungsiharddiskmiripdenganperekam
tapeaudio: keduanyamemakaipolamagnetisasidalamfilmberbahanmagnetisyangtipispadabahanpen-
dukung (disebutsubstrate)bagipenyimpanan informasi.
Dua teknologi berbeda dalam drive tape itu memakai lapisan bawah rekamannya sebagai potongan
plastikpanjangyangdilapisiolehkumparandanharddiskmemakaidiskmetalyangkeras. Perbedaanyang
lebih penting adalah bahwa tape audio menyimpan informasi dalam bentuk analog, yang berarti bahwa
sinyalmagnetissecaralangsungmeniruinformasiaudioyangdisimpan. Harddiskadalahperangkatdigital,
signalmagnetisnya dipakaiuntuk menyimpan kondisiyangmenunjukkandata yangdisimpan.
4.1.1 KonstruksiUtama Harddisk
Piringan dan Head
Akhir-akhirini,beberapapembuatdrivetelahmulaimembuatdriveharddiskyangmemakaipiringangelas.
Piringan gelas dapat dibuat lebih datar dan lebih halus dengan mudah, dan mempunyai kekakuan lebih
tinggi. Kualitas piringan gelas ini terutama penting dalam beberapa drive baru yang berputar lebih cepat
daripada driveyangbiasa.
Ketika disk tidak berubah (drive nonaktif), spring yang lemah menekan tiap head yang berhubungan
dengan permukaan piringan. Selagi disk berubah, head berombak dalam lingkaran yang dibuat oleh disk
yang berubah. Udara yang mengalir melewati head cukup kuat untuk mengangkat head dari permukaan,
meskihanya olehjarakyang sangatkecil.
Track dan Cylinder
Sepertihalnyaputarandisk,denganheadassemblyyangdikerjakandisatuposisi,setiapheadmelacakring
bundar di permukaan piringannya. Ring ini disebut track. Informasi yang direkam di ring tersebut disebut
sector.
Track tersebut tampak, bila anda dapat melihatnya, menyerupai alur di piringan hitam yang hampir
menyerupaitetapitidakmirip. Perbedaanpentingantaratrackdiharddiskdanalurdipiringanhitamadalah
bahwa track di harddisk berbentuk bundar dan terpisah. Piringan hitam biasanya hanya mempunyai satu
13
AdministrasisistemLinux 14
alur, yang berulir dari luar ke bagian tengah. Saat memainkan piringan hitam, jarum berpindah terus-
menerusdari luar kebagian tengah. Tatkala membaca ataumenulisdata diharddisk, headtetap ada. Head
hanya berpindah ketika anda bergerak dari satu track ke track lain lalu pemindahan head terjadi antara
ledakanmembaca ataumenulis.
Trackdenganangkasama(semuatrackdiseluruhpermukaanuntuksatuposisiheadassembly)mem-
bentuk apa yang disebut cylinder. Jumlah cylinder (atau track per piringannya) yang dimiliki harddisk
tertentu tergantung pada lebar sempitnya track dan pada ukuran track, untuk melacak operasi yang di-
lakukan head aktuator. Harddisk yang sebenarnya memiliki sekitar beberapa ratus hingga beberapa ribu
silinder.
4.1.2 ProdukHardDriveyang Standar (ST412/ST506)
Rancangan model angka ini menggambarkan variasi interface harddisk, mengindikasikan secara rinci
bagaimanadiskdrivedan controllernyaberkomunikasisatu sama lain.
Spesifikasi dari interface ini (atau beberapa) memiliki beberapa aspek. Yang pertama menyangkut
deskripsikabeldimanacontrollerdandrivedapatmelakukankomunikasidanpenghubungpadaakhirkabel
tersebut. Yang berikutnya adalah elektris, memberikan level tegangan dan tanda waktu untuk tiap kawat.
Yanglainnya adalahaspek logis.
ESDI. Suatu pembuat harddisk, Maxtor, mulai mendorong pembuatan standar ESDI (Enhanced
SmallDeviceInterface)padaawaltahun80-an. StandariniberkembangdariinterfaceST412/ST506.
Hanya sedikit perubahan kecil, namun penting, telah dibuat. Penyelesaian inimasih bekerjadengan
disk controller yang disambungkan ke bus PC dan dihubungkan ke drive dengan 2 kabel pita yang
sama,yangsatu dengan34kawatdan yangsatu dengan20kawat.
SCSI.Small ComputerSystem Interface(SCSI) merupakan disk interfaceyang berbeda. Umum-
nya, SCSI bukan suatu disk interface sama sekali. Standar SCSI pertama kali dikembangkan pada
akhir tahun 1970 dibawah nama SASI (Shugart Associates System Interface). Sekitar 12 tahun
lalu, pembuat disk memanfaatkannyabeberapa kali. Banyak drive terbaru dan rancangan controller
mengikuti versi standar yang disebut SCSI-2. Tim yang menulis standar ini kini bekerja dengan
SCSI-3. SCSI berbeda dalam beberapa hal penting dibandingkan interface lain yang telah dije-
laskan. Hal terpentingnyaadalah interface memperkirakan hanya intelligent deviceyang dilekatkan
dengankabelpenghubungnya(busSCSI).Merekamungkinmenggunakani7SCSIslavedevicedan
SCSImasteryang salingberbagi suatu kabeltunggal.
IDE/ATA. Pada masa sekarang harddisk interface terpopuler untuk PC dikenal sebagai drive IDE
(IntegratedDriveElectronics). Untukberhubungandengankomputer,driveIDEtakmenggunakan
sebuah slot bus,salah satu ciri atraktif IDE. Di samping itumereka menggunakan sebuah connector
khusus pada motherboard, yang sebenarnya adalah minislot yang membawa lintasan sinyal slot bus
yangdiperlukaninterfaceIDE.NamaresmiuntukjenisconnectoriniadalahATA(ATAttachment).
Standar ATA ini memerlukan 40 pin connector dari rancangan tertentu dengan sinyal yang diambil
daristandar PCinput/outputbus.
4.2 Filesystem di Linux
SistemOperasiLinux/UNIX denganDOSditinjau dari filesistemnya memilikibeberapa perbedaan:
Linux/UNIX mendefinisikan daerah di disk dengan istilah block dan inodes, yang pengertiannya
samadengansektor dancluster(kumpulan daribeberapa sektor).
Linux/UNIX menyimpan secara terpisah track dari ruang harddisk yang ditempati file dari setiap
pemakaisistem. Setiappemakaidibatasi padasejumlahfiledanjumlahmegabytedari totalpenyim-
pananterbebasdari apa yangdiambil pemakaipemakailain.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 15
UNIX mendefinisikan atribut lain yang dimiliki suatu file, seperti berbagai perijinan dan gagasan
untukmenghubungkanlebihdari satu namafilekedata yangsama.
Linux/UNIX mendefinisikan dirty bit untuk sejumlah file. Bila penulisan file ke disk sedikit salah
dan entri direktori tidak diperbaiki dengan benar, maka sistem akan mengetahui kenyataan ini dan
menuntut anda untuk mengaktifkan fsck/e2fsck pada kesempatan berikutnya untuk memulai
sistem.
Aplikasi-aplikasi yangumum digunakan dalammanajemenstorage.
fsck
fsckdigunakan untuk memeriksadan memperbaikisecara optional satu atau lebihlinux filesistem. fsck
ini akan mencoba untuk menjalankan file sistem pada disk drive fisik yang berbeda secara paralel untuk
mengurangijumlah waktuyangdiperlukan dalammemeriksasemua filesistem yangada.
Perintah yangbisa digunakan :
# fsck
Contoh:
# fsck /dev/hda1
Untuk lebihjelasnya, anda dapatmembaca manualyangtersediadenganmengetikkan
# man fsck.
e2fsck
Aplikasi yang mirip seperti fsck namun lebih dikhususkan untuk file sistem yang bertipe extended dua.
Perintahyang bisadigunakan :
# e2fsck
Contoh:
# e2fsck /dev/hda2
Seperti biasa,untuk melihat perintahlengkapnya silakananda ketikkan:
# man e2fsck
hdparm
hdparmmerupakanaplikasiyangumumdigunakanuntuk meningkatkankinerjaharddiskagardapatbek-
erjasecara optimal. hdparminimendukungharddiskIDE/ST 506. Aplikasiinimembutuhkanlinux kernel
versi 1.2.13 ke atas. Beberapa option tidak bisa bekerja pada kernel-kernel awal. Sebagai tambahan be-
berapa option didukung hanya untuk kernel yang memasukkan device IDE driver yang baru, seperti versi
2.0.10 keatas.
Perintah yangbisa digunakan :
# hdparm [options]
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 16
Keteranganuntukoption-optionnyadapat andabaca dari manualhdparm.
Dibawah inimerupakan beberapacontohyangumum digunakan :
Melihat status 32BitI/O :
# hdparm -c /dev/hda
Untuk mengetahui kecepatanaksesdisk anda
# hdparm -t /dev/had
Untuk menset hardiskandayang16 bitmenjadi 32Bitdan mendukungDMA
# hdparm -c1 -d1 /dev/had
Untuk menjagaagarsettingandiatas tetapberlangsung, gunakanperintah :
# hdparm -k1 /dev/hda
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Bab 5
Bash scripting
5.1 Shell
Shell adalah "Command Executive" artinya program yang menunggu instruksi user, memeriksa sintaks
dan menerjemahkan instruksi yang diberikan kemudian mengeksekusinya. Pada umumnya shell ditandai
dengancommand prompt, diLinuxuntuk userbiasa biasanya tanda$dan untuk superuserbiasanya tanda
#. Shell adabermacam-macam, diLinux biasa digunakan bash.
5.2 File permission
Perizinan filedandirektoridibagi atas 3macam akses,antara lain:
READ(r). Membaca fileataudirektori
WRITE(w). Menulisdan menciptafileataudirektori
EXECUTE(x). Mengeksekusifileatau memasukidirektori
Kepemilikan filedandirektoridibagi atas 3macam kepemilikan,antaralain:
Owner(u),yaituusertertentu.
Group(g),yaitugroup pemilik.
Others(o)selain Owner danGroup diatas.
Untuk mengubah perizinan fileataudirektoriini, gunakanperintah :
# chmod [ugoa] [= + -] [rwx] file_atau_direktori
atau
# chmod [angka_perizinan] file_atau_direktori
Keterangan:
u : user
g : group
o : other
a : all
17
AdministrasisistemLinux 18
= : set sebagaisatu-satunya izinyangdimiliki
+ : penambahanizin
- : non-aktifkan suatuizin
r : aksesread
w : akseswrite
x : aksesexecute
angka_perizinan : Owner-group-others dengan akses rwx-rwx-rwx, tiap akses dimisalkan
denganbit’1’biladiberi aksesdan bit’0’bila tidakdiberiakses.
Contoh:
Bilaownerdiberiseluruhakses, group hanya baca,otherstidakada aksessama sekali,maka
angka_perizinan nya: 111-100-000biner = 7-4-0 desimalditulis740
Bilaownerdiberiseluruhakses, group baca-execute,others baca-execute,maka
angka_perizinannya : 111-101-101biner = 7-5-5 desimalditulis755
5.3 File ownership
Kepemilikan filedandirektoridapatdiubahdengan perintah:
# chown [-R] user[.group] file_atau_direktori
Keterangan:
-R: parameterinimenandakan perubahan rekursifuntuk direktori
user: userpemilik baru fileataudirektori
group : group pemilik baru fileataudirektori
5.4 Akses eksekusi
Agar file atau script dapat dieksekusi maka file atau script tersebut harus memiliki izin execute. Men-
gubah akses suatu file menjadi +x atau bit execute aktif dapat dilakukan dengan perintah chmod
diatas.
5.5 History
History diadaptasi dari C-shell (csh), yaitu pencatatan dari semua instruksi yang telah dilakukan. His-
tory dapat dipilih kembali dan perintah yang dipilih dapat dijalankan kembali. Variabel yang berkenaan
dengan besar history sistem adalah variabel HISTSIZE yang di-set dalam system wide environtment
(/etc/profile).
Bila anda bekerja dengan prompt shell, gunakan panah atas dan bawah untuk memanggil instruksi
yangtelah masukhistory.
5.6 Promptstring
Prompt String adalah kumpulan karakter yang setelah direpresentasikan oleh shell (/bin/bash) mem-
bentuktampilan promptyangsiap menunggu instruksi. Untuk membentuk promptstring lakukanperintah
berikut :
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 19
# PS1=’\u@\h \w $ ’
# export PS1
Keterangan:
PS1: adalahvariabel promptstring pertama
\u: menunjukpada namauser
@ : karakter@
\h: menunjuknama host
\w: menunjukworkingdirectory
Alias
Alias adalahsatu mekanismeuntuk memberi namaalias padasatu atausekelompokinstruksi.
Sintaksalias adalah :
# alias
# alias NamaAlias=’Kumpulan instruksi ?’
Contohpenggunaanalias :
# alias la=’ls -la’
FileDescriptor
Linuxberkomunikasidenganfilemelaluifiledescriptoryangdirepresentasikanmelaluiangkayangdimulai
dari 0,1,2danseterusnya.
3 buahfiledescriptor standaradalah:
keyboard(standard input)
layarmonitor(standard output)
layarmonitoruntuk tampilanerror (standard error)
Denganmemanfaatkanpengalihan(redirection),kitadapatmemisahkanoutputsebenarnyadanoutputerror
padafile berbeda.
Contoh:
# find / 1> finddb 2> /var/log/finddb.error
dapatditulis:
# find / > finddb 2> /var/log/finddb.error
5.7 Flow control
BlokIF
if [ kondisi ]; then
else
fi
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 20
BlokCASE
case "$variabel" in
kondisi1)
perintah1
;;
kondisi2)
perintah2
;;
*)
perintah_lainnya
exit 1
esac
BlokFOR
for variabel in kelompok_item ; do
perintah $variabel
done
BlokWHILE
while kondisi ; do perintah ; done
until kondisi ; do perintah ; done
5.8 Prosedur
Kelompokperintahdapatdikumpulkansehinggadenganmemanggilsuatuprosedurtertentudapatmelakukan
beberapaperintah berurut. Sintaks:
NamaProsedur() {
Perintah1
Perintah2
?
}
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Bab 6
Kompilasi kernel
Kernel merupakan dari suatu yang amat sangat penting dalam suatu struktur sistem operasi. Kernel yang
berartiintiadalahdasardarisistemoperasiyangmengaturkarakteristikdarisistemoperasitersebut. Kom-
pilasi kernel adalah cara untuk mengkonfigurasi kernel. Kali ini kita akan mempelajari bagaimana suatu
kerneldi konfigurasikan.
6.1 Konfigurasi fasilitasdan service-servicedalam kernel
Untuk mengkonfigurasifasilitasdanservice kernel,eksekusi perintahsebagai berikut:
* make config
(untuk mengkonfigurasikernel secara textmode)
* make menuconfig
(untuk mengkonfigurasikernel menggunakan ncursesinterface)
* make xconfig
(untuk mengkonfigurasikernel denganGUI yangdijalankan diX)
Setelah salah satu perintah diatas di eksekusi maka kita dapat memulai untuk mengkompilasi sebuah
kernellinux. Setiapversikernellinuxmempunyaidukunganterhadapdeviceyangberbeda-beda. Keteran-
gandalamsetiap fasilitasdanservice dalamsuatu kerneldapatdilihat denganmenekan tombol"F1".
6.2 Pembentukanimage kernel
Setelah kita mengkonfigurasi suatu kernel maka langkah selanjutnya adalah membuat image yang akan
digunakan dalamproses booting. Perintahyang dieksekusi adalah:
* make dep(untuk membuatdependencydari setiap fasilitasdanservice darikernel)
* make zImage (untuk membuat image dari kernel yang telah dikonfigurasi)sebagai tambahan
zImage dari kernel linux berukuran maksimum 500 KB, apabila fasilitas dan service yang di konfig-
urasikan banyak, maka tidak menutup kemungkinan bahwa besarnya suatu kernel image lebih besar dari
500KB.
Apabilalebihdari 500 KBmaka yangkitabentukadalahbzImage (big zImage).
21
AdministrasisistemLinux 22
6.3 Membentuk modul-modulyang diperlukan
Module-module yang diperlukan dalamsuatu kernel dibentuk dandiletakkan di /lib/modules,modul
dalamkernel dibentukdenganmengeksekusi perintah berikut:
* make modules (untukmembentuk modul-modul)
* make modules_install (untuk menempatkan modul-modul yang sudah dibentuk ke dalam
/lib/modules)
6.4 Instalasikernel image
Setelah kernel selesai di bentuk dan modul-modul yang diperlukan telah diinstall, maka langkah selanjut-
nya adalahmenginstall kernelkedalamsystem. Langkah-langkahnya adalahsebagai berikut:
* Copykernel image(zImage ataubzImage) yangterletak di
/usr/local/src/linux/arch/i386/bootkedalam/boot dengannama vmlinuz
* Konfigurasililo.conf
Untuk mengaktifkankernelyangbarudidalamsystem,perlumengedit lilo.confdantambahkanbaris
sbb :
image=/boot/vmlinuz
label=linuxbaru
read-only
root=/dev/hdaX
(X disini adalah variabel, dimana kita install partisi linux). Setelah itu install lilo dengan mengetikkan
"lilo" diconsole
6.5 Booting
Setelahlilodiinstalldantidakdiadalagimasalah,makabootulangmesinanda. Pilihlinuxbaruketika
lilo prompt.
LILO:linuxbaru
6.6 Updatekernel
Linux Kerneladalahmerupakan kernel yangpaling cepat mengalami updating,dalam satu minggu2 versi
kernel dapat diluncurkan. Untuk mengupdate kernel maka kita dapat mendownload source dari kernel
tersebutdihttp://www.kernel.org. Setelahkitadapatkanversiterbarunyamakaproseskompilasi
kerneldiatas dapatkembali kitalakukan.
6.7 Patching kernel
Pathing kerneldiperlukan untuk mengubah ataumengkonfigurasisebagian kecildaristruktur kernel.
Untuk patchingkernel kitaperlu menjalankan langkah-langkahberikut :
extract filepatchyang telahdidapat
# gunzip kernel-patch-xx.gz
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 23
Copykanfilepatch ke/usr/src
patchingkernelmasukkedirectory linux,kemudianjalankan barisdibawah
# patch -p0 ../kernel-patch-xx
Lakukanproses kompilasiulang untuk mengaktifkanpatching
6.8 Meloadmodul kernel
Modul-modul dalam kernel agar dapat digunakan harus terlebih dahulu dimuatkan ke sistem. Beberapa
perintah yangperlu kitaketahuidalammemuatkan modulkernel.
depmod.Memeriksadependencymodul-modulyangakandigunakanpada/etc/conf.modules,
denganoption"-a"makadepmodakanmemeriksasemuamoduledependancyyangadadi/etc/conf.modules.
syntax:
# depmod [option] module.o module1.o ...
modprobe. Perintahmodprobeini akanmemuatkan modul kesistem. Sintaks:
# modprobe [option] module [irq=Y io=0xZZZ]
insmod. Berguna untuk menambahkan suatu modul ke dalam /lib/modules agar nantinya
dapatdimuatkan kesistem
rmmod. Berfungsi untuk menonaktifkanmodul dari system. Sintaksnya:
# rmmod [option] module
lsmod. Berfungsi untuk melihat modul-modulapa saja yangtelahdi loadkesystem
6.9 File /etc/conf.modules
File ini adalah merupakan konfigurasi dari modul-modul yang akan dimuatkan ke kernel. Berikut adalah
contohdari isi/etc/modules.conf
--------------------------------------------------------------------
# alias net-pf-1 off # Unix
# alias net-pf-2 off # IPv4
alias net-pf-3 off # Raw sockets
alias net-pf-4 off # IPX
alias net-pf-5 off # DDP / appletalk
alias net-pf-6 off # Amateur Radio NET/ROM
alias net-pf-10 off # IPv6
alias net-pf-11 off # ROSE / Amateur Radio X.25 PLP
alias net-pf-19 off # Acorn Econet
alias char-major-10-130 softdog
alias char-major-10-175 agpgart
alias char-major-108 ppp_generic
alias /dev/ppp ppp_generic
alias tty-ldisc-3 ppp_async
alias tty-ldisc-14 ppp_synctty
alias ppp-compress-21 bsd_comp
alias ppp-compress-24 ppp_deflate
alias ppp-compress-26 ppp_deflate
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
AdministrasisistemLinux 24
alias loop-xfer-gen-0 loop_gen
alias loop-xfer-3 loop_fish2
alias loop-xfer-gen-10 loop_gen
alias cipher-2 des
alias cipher-3 fish2
alias cipher-4 blowfish
alias cipher-6 idea
alias cipher-7 serp6f
alias cipher-8 mars6
alias cipher-11 rc62
alias cipher-15 dfc2
alias cipher-16 rijndael
alias cipher-17 rc5
options ne io=0x300
alias parport_lowlevel parport_pc
alias char-major-10-144 nvram
----------------------------------------------------------------
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement
Daftar Pustaka
[1] Sofyan,Ahmad(2000). MembangunLinux sebagaiIntranet/InternetServer. PenerbitYPTE, Jakarta.
[2] J.Kabir (2000). LinuxServerusingRed Hat 6.0.
[3] LinuxFundamental,INIXINDO
[4] Situshttp://NGELMU.DHS.ORG
[5] Situshttp://PANDU.DHS.ORG
[6] Milis linux-setup@linux.or.id
[7] Milis linux-admin@linux.or.id
[8] LinuxManual
[9] SystemAdministrationGuide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar