Sabtu, 19 Januari 2008

MODUL Administrasi Sistem LInux

Administrasisistem Linux
R. AntonRaharja
AfriYunianto
WisesaWidyantoro
Editor: I MadeWiryana
2001

Daftar Isi
Kata Pengantar ii
Tentang penulis iii
Pernyataan iv
1 Manajemen userdan group 1
1.1 Pencatatan userdangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Utilitasadministrasi user dangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.3 Direktorihome . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.4 Quotaper userdangroup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.5 Kemudahanadministrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2 Mengontroldan memonitorproses 6
3 Bootingdan processinit 9
3.1 Booting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3.2 Mekanisme logdan pesan sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
4 Manajemen mediapenyimpan 13
4.1 Pengertian dasarharddisk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
4.1.1 KonstruksiUtamaHarddisk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
4.1.2 ProdukHardDriveyangStandar (ST412/ST506) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
4.2 Filesystem diLinux . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
5 Bashscripting 17
5.1 Shell . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
5.2 File permission . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
5.3 File ownership. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.4 Akseseksekusi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.5 History . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.6 Promptstring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
5.7 Flowcontrol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
5.8 Prosedur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
6 Kompilasikernel 21
6.1 Konfigurasi fasilitasdan service-servicedalamkernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
6.2 Pembentukan imagekernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
i

AdministrasisistemLinux ii
6.3 Membentukmodul-modul yangdiperlukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.4 Instalasi kernelimage . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.5 Booting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.6 Update kernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.7 Patchingkernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
6.8 Meload modul kernel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
6.9 File /etc/conf.modules . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Daftar Pustaka 25
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Kata Pengantar
Rasa syukur yang sangat mendalam, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga melalui rahmat-Nya
yangtiada terkirarilis pertama dari modul LinuxBasicinidapat terselesaikan.
Pada mulanya kami menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan Linux yang diadakan di Telem-
atics Indonesia. Seluruh rangkaian modul yang tersedia ada 3 versi, Basic, System Administrator dan
NetworkAdministrator. Modulinidirelease menggunakan lisensiOPL (OpenPublicLicense),yangbe-
rartisiapapun,dengantujuanapapun,bolehdansecaralegaldapatmembuatsalinan,dapatmemperbanyak,
dandapat mendistribusikannyakembalikemasyarakat.
Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh dari sempurna. Masih
butuh sentuhan tangan-tangan yang lebih expert dalam mengembangkannya. Kami mengharapkan input
dari semua masyarakat, terutama dari komunitas Linux di Indonesia, karena modul ini adalah sebagai
sedikitsumbangsih kamiuntuk komunitas.
SyaratuntukmempelajariLinuxSystemAdministratoradalahharusterlebihdahulumempelajariLin-
uxBasic,dantelahsetidak-tidaknyamempunyaisedikitpengetahuanmengenaimanajemensistem. Modul
iniberisikan hal-hal apa saja yangharus dilakukan oleh seorangadministrator sistem dalammengatur dan
memelihara sistem. Berikut adalahdeskripsi singkatper-Babdari modulsys-admin ini:

BabIadalahmembahasmasalahmanajemenuserdangroup,ketikamula-mulaseorangadministrator
membuatuserbarudisistemnya, mengaturletakdaridirektorihomedaritiapuserhinggapenentuan
kuotauntuk masing-masinguser yangada disistem.

Bab II, membahas memonitor process, pada bab ini akan dibahas definisi PID, Background dan
Foreground process, tool-tool yang berkaitan dengan proses, dan juga membahas sedikit mengenai
INITdanLog (sysklogd)beserta konfigurasinya.

BabIIIberisikanmateritentangbagaimanaseorangadministratorsistemmengatursertamembackup
data-datasistem.

Bab IV, secara sekilas membahas pemrograman Bash atau lebih dikenal dengan istilah Bash script-
ing beserta asesoris-asesoris yang dimiliki file. Ditambahkan pula sedikit aplikasi dari penggunaan
scriptinguntuk lebihmemudahkan dalammerawatdanmengelola sistem.

Bab V adalah mengenai pekerjaan mengkompilasi kernel. Mulai dari konfigurasi kernel, building
kernel image, building modul, mengkonfigurasikan lilo.conf serta menginstallnya. Juga Updating
kernel,mem-patchnya,dancarauntukmeloadmodul-moduldalamkerneldanmengkonfigurasikan-
nya.
Penyusun

RAnton Raharja

AfriYunianto

WisesaWidyantoro
iii

Tentangpenulis
Anton Raharja, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan pe-
rubahan yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem
dan melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan un-
tuk melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun
milik sendiri. Dapat dikontakdenganemail: anton@ngoprek.org
Afri Yunanto, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan peruba-
han yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem dan
melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan untuk
melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesinkomputer,baik milik teman ataupun mi-
liksendiri. Dapatdikontakdenganemail : afri@ngoprek.org
Wisesa Widyantoro, seorang anak muda. Perkenalannya dengan Linux menjadikan
perubahan yang drastis pada dirinya sehingga kini menjadi aktif mengutak-atik sistem
dan melakukan kegiatan dengan giat tanpa kenal lelah. Siang malam dihabiskan un-
tuk melakukan pekerjaanmengoprek mesin-mesin komputer, baik milik teman ataupun
milik sendiri. Dapat dikontakdenganemail: pondokbambu@yahoo.com
I Made Wiryana SSi SKom MSc menamatkan S1 di jurusan Fisika FMIPA Univer-
sitas Indonesia pada bidang instrumentasi dan fisika terapan. Dengan beasiswa dari
STMIK Gunadarma juga menamatkan S1 Teknik Informatika di STMIK Gunadarma.
Melanjutkan studi S2 di Computer Science Department Edith Cowan University - Perh
dengan beasiswaADCSS dan STMIK Gunadarma pada bidang fuzzy system dan artifi-
cialneural networkuntukpengolahansuara. Menanganiperancangandanimplementasi
jaringan Internet di Universitas Gunadarma dengan memanfaatkan sistem Open Source
sebagai basisnya. Pernah mewakili IPKIN dalam kelompok kerja Standardisasi Profesi
TIuntukAsiaPasifik(SEARCC).SaatinidenganbeasiswadariDAADmelanjutkanstudidoktoraldiRVS
Arbeitsgruppe Universität Bielefeld Jerman di bawah bimbingan Prof. Peter B Ladkin PhD. Aktif men-
jadi koordinator beberapa proyek penterjemahan program Open Source seperti KDE, SuSE, Abiword dan
jugasebagai advisor pada Trustix Merdeka, distibusi Linux Indonesiayang pertama. Terkadang menyum-
bangkan tulisannya sebagai kolumnis pada media online DETIK.COM dan SATUNET. Juga kontributor
pada KOMPUTEK, MIKRODATA, ELEKTRO dan INFOLINUX. Kontribusi ke komunitas Open Source
seringdilakukan bersama-samakelompok TimPANDU. Star pengajar tetapUniversitasGunadarma.
iv

Pernyataan
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan
tersebut, kecualibila disebutkanlain.
Pembuatanmodul inidisponsorioleh:
TELEMATICS INDONESIA
Jl. Adhyaksa Raya No.11
Bandung 40267
Homepage: http://www.telematicsindonesia.com
Email : support@telematicsindonesia.com
Proses pengeditandanpemformatandilakukan editor yangsecara tidaklangsungdisponsorioleh :

DeutscherAkademischerAustauschdiesnt(DAAD)
Homepage: http://www.daad.de

UniversitasGunadarma
Homepage: http://www.gunadarma.ac.id
Beberapa merk dagang yang disebutkan pada buku ini merupakan merk dagang terdaftar dari perusahaan
tersebut, kecualibila disebutkanlain.
v

Bab 1
Manajemenuserdan group
Administrator sistem melakukanbeberapahalpenting berkaitan denganuser dangroup antaralain:

Pendaftarannamalogin

Pembekuannama login user

Penghapusannamalogin user

Pembuatangroup baru

Pembagiangroup

Pengaturandirektorihome

Pengamananfile-file password
Dalamsistem Linux, namalogin dapatdiberikan pada :

Userbiasa. Contoh: anton. wiwit,afri, pelatihan2000

Aplikasi. Contoh: mysql,qmail,squid

Device. Contoh: lp

Service. Contoh: cron, ftp
Tujuan pemberian nama login adalah untuk memberikan identitas pada tiap entitas agar dapat memiliki
file, direktori dan proses sendiri. Jadi user belum berati seseorang pengguna. Dapat juga berupa program
ataupunpengguna. Bagiuserbiasa,namalogindapatdigunakanuntukmemasukisebuahshellyangdisiap-
kansistem melalui proses otentikasipassworddanmelakukanpekerjaan-pekerjaandalamsistem tersebut.
1.1 Pencatatan userdan group
Pada LinuxRedHat6.2, sebuahnama login dianggapsah dalam suatusistem apabila:

Data-dataterdapat padafile/etc/passwd

Passworddalambentukterenkripsiberada padafile/etc/shadow

Namalogin beradapada groupyangterdapat di /etc/group
1

AdministrasisistemLinux 2
Denganmenambah,merubahataumenghapusdata-datapadafile-filediatasmakaandatelahdapatmenam-
bah, merubah atau manghapus user atau group. Namun untuk memudahkan pekerjaan, sistem Linux telah
menyiapkanbeberapautilitasyangmerupakan utilitaspengubahfile-filediatas,utilitastersebutantaralain
:

useradd,digunakan untuk menambahkan sebuahuser

userdel,digunakan untuk menghapussebuah user

usermod,digunakan untuk memodifikasidata-datauser

passwd,digunakan untuk merubahpassword sebuahuser

groupadd,digunakan untukmenambahsebuah group

groupdel,digunakan untukmenghapus sebuah group

groupmod,digunakan untukmemodifikasi data-datagroup
Isidari file/etc/passwd dapatdilihat sebagaiberikut :
# cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:
daemon:x:2:2:daemon:/sbin:
adm:x:3:4:adm:/var/adm:
lp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:
sync:x:5:0:sync:/sbin:/bin/sync
shutdown:x:6:0:shutdown:/sbin:/sbin/shutdown
halt:x:7:0:halt:/sbin:/sbin/halt
mail:x:8:12:mail:/var/spool/mail:
news:x:9:13:news:/var/spool/news:
uucp:x:10:14:uucp:/var/spool/uucp:
operator:x:11:0:operator:/root:
games:x:12:100:games:/usr/games:
gopher:x:13:30:gopher:/usr/lib/gopher-data:
ftp:x:14:50:FTP User:/home/ftp:
nobody:x:99:99:Nobody:/:
xfs:x:43:43:X Font Server:/etc/X11/fs:/bin/false
gdm:x:42:42::/home/gdm:/bin/bash
anton:x:500:500:STT Telkom 97:/home/anton:/bin/bash
Bagian-bagian barisdalam/etc/passwd :
anton:x:500:500:user1:/home/anton:/bin/bash

anton : nama login usertertentu

x : password yangdienkripsi,disimpandifile/etc/shadow

500 : nomor UID (UserID)

500 : nomor GID (GroupID)

user1 : komentar ataudeskripsinama login

/home/anton : direktorihome untuk useranton
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 3

/bin/bash : default shellyang digunakan
# cat /etc/shadow
root:$1$6qd6wJO2$aQ2c9TXPbMOZgLSqHMKXz/:11282:0:99999:7:-1:-1:134540356
bin:*:11282:0:99999:7:::
daemon:*:11282:0:99999:7:::
adm:*:11282:0:99999:7:::
lp:*:11282:0:99999:7:::
sync:*:11282:0:99999:7:::
shutdown:*:11282:0:99999:7:::
halt:*:11282:0:99999:7:::
mail:*:11282:0:99999:7:::
news:*:11282:0:99999:7:::
uucp:*:11282:0:99999:7:::
operator:*:11282:0:99999:7:::
games:*:11282:0:99999:7:::
gopher:*:11282:0:99999:7:::
ftp:*:11282:0:99999:7:::
nobody:*:11282:0:99999:7:::
xfs:!!:11282:0:99999:7:::
gdm:!!:11282:0:99999:7:::
anton:$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.:11282:0:99999:7:-1:-1:134540308
Baris pada/etc/shadowmengandung serangkaiankarakter yangtidakdapat diartikan:
$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.
Karakter-karakterdiatasadalahpasswordyangtelahdienkripsi. Angka-angkayangmengikutidibelakangnya
merupakan nilaisaat kedaluarsaataumasa aktif passworddannama login.
# cat /etc/group
root::0:root
bin::1:root,bin,daemon
daemon::2:root,bin,daemon
users::100:anton
Cukupmudahdipahami,pada/etc/grouphanyaterdapatnamagroup,GIDdanuser-useryangmenjadi
anggotagroup tersebut.
1.2 Utilitasadministrasi userdan group
Berikut ini adalah utilitas yang digunakan untuk memodifikasi /etc/passwd, /etc/shadow dan
/etc/group.
useradd
/usr/sbin/useradd
Fungsiutilitasiniadalah untuk menambahkan userkesistem. Sintaksnya :
useradd [-u uid [-o]] [-g group] [-G group,?]
[-d home] [-s shell] [-c comment] [-m [-k template]]
[-f inactive] [-e expire] [-p passwd] [-n] [-r] name
atau
useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell]
[-f inactive] [-e expire]
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 4
Keterangan:
-u : nomor UID(User ID)
-g : nomor GID(Group ID)
-G :group tambahan
-d : direktorihomeuntuk user
-s : defaultshell (biasanya/bin/bash)
-c : info ataudeskripsinama login
-m : direktorihomeakan diciptakan bilabelum ada
-k : bersama-m memberi isidirektorihome
-f : jumlah hari sebelumaccount tersebutkedaluarsa(passwordlewatmasa berlakunya)
-e : tanggalnamalogin beakhir ataukedaluarsa(expired)
-p : passwordyangtelah dienkripsi
-D :menetapkankonfigurasidefault
name: namalogin
userdel
/usr/sbin/userdel
Fungsiutilitasiniuntuk menghapus userdari sistem,dengansintaks :
userdel [-r] name
Keterangan:
-r : biladisertakanparameter inimakadirektorihome userturutdi hapus
name: namalogin
passwd
/usr/bin/passwd
Fungsiutilitasiniuntuk merubah passworduser. Sintaksnya:
passwd [name]
Keterangan:
- name: nama loginuser
Untukusermod,groupadd,groupdel,groupmoddapatandaselidikisendiricarapenggunaan-
nya denganmengetikkanperintah berikut :
# man [item]
item : usermod, groupadd, groupdel, groupmod atau yang lain yang ingin anda ketahui manu-
alnya
1.3 Direktorihome
BilasebuahusermengaksessebuahsistemLinuxmelaluiproseslogin,usertersebutakandibawamemasuki
sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing-masing. Direktori ini berisi semua file
yangsecaraekslusifdimilikihanyaolehusertersebut. Letakdirektorihomeinibiasanyadibawah/home.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 5
Begitu sebuah userditambahkankesistem,makaiaakanmemilikidirektorihomedengannamalogin user
tersebut. Templateisidirektorihomeuntukmasing-masinguserdapatditentukanolehperintahuseradd,
namunsistem telahmemberi direktori/etc/skelsebagai defaulttemplatebagidirektorihome.
# ls -la /home/anton
total 5
drwx------ 4 anton anton 4096 Nov 21 13:58 .
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Nov 21 13:58 ..
-rw-r--r-- 1 anton anton 24 Nov 21 13:58 .bash_logout
-rw-r--r-- 1 anton anton 230 Nov 21 13:58 .bash_profile
-rw-r--r-- 1 anton anton 124 Nov 21 13:58 .bashrc
Perhatikanlah bahwa ketiga file diatas merupakan file-file yang akan dijalankan apabila user login atau
logout keshellbash sebagai defaultshellLinux.

.bash_logout,isi fileiniakandijalankan apabila userlogout

.bash_profile,berisivariabel-variabelglobal yangakandieksport keenvirontmentsistem

.bashrc,isifileiniakan dijalankan bilausermemasuki ataulogin keshell bash
1.4 Quota peruser dangroup
Untukmengaktifkanquotaperuserdan/ataugroupmakasebuahpartisiharusdiaktifkanataudimountden-
gan option usquota dan/atau grpquota pada /etc/fstab. Setelah diaktifkan maka kernel akan se-
caraperiodikmenginventarisirpenggunaanruangharddiskolehuser-useryangterdaftarpada/etc/passwd
melaluiutilitasquotacheck. Binaryquotacheckakanmencatathasilscanfilesystemataupartisiyang
diaktifkanquotanya dalambentukfileyaitu:

quota.useruntuk catatanpenggunaanoleh user

quota.groupuntuk catatanpenggunaanoleh group
Beberapa utilitasquotaberikutdapat digunakan untuk mengkonfigurasiquota, antaralain:

quota,digunakan untuk melihat quotayangdimilikioleh userataugroup

edquota,digunakan untuk mengeditquota userataugroup

repquota, digunakan untuk melaporkan pemakaian ruang harddisk pada partisi yang diaktifkan
usrquotaatau grpquota.
Lakukan man pada perintah quota, edquota dan repquota untuk melihat opsi-opsi yang dimiliki
masing-masing binary.
1.5 Kemudahan administrasi
Linux RedHat 6.2 menyediakan perangkat bantu yang amat berguna untuk administrasi user dan group
yaitu userconf yang merupakan bagian dari perangkat bantu pengelolaan sistem atau perangkat bantu
administrasilinuxconf. Ketikkan salah satu perintah berikut untuk menjalankan administrasi user dan
group :
# userconf
# linuxconf
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Bab 2
Mengontroldan memonitorproses
Ketika suatu sistem linux dijalankan, dan berbagai program dieksekusi, hal ini memerlukan suatu man-
agemen dalam mengontrol dan memonitor setiap proses. Proses di linux tercatat dalam bentuk bilangan
angka (PID), sehingga setiap proses dapat diamati dari memory yang dipakai, user yang menjalankannya
(process owner), lamanya proses tersebut dijalankan dan lain sebagainya. Proses yang berlangsung dapat
berupa daemon, aplikasipengguna, utilitasdanlainlain.
Prosesyangdijalankandiconsole,shell,xterm,danlain-lainnyadisebutsebagaiforegroundprocess.
sedangkanbackgroundprocessadalahproses yangdijalankansecara background danbiasanyadijalankan
denganmenambahkan "&" pada akhirdari baris perintah.
contoh:
$ ping 192.168.0.1 &
Perintah diatas akan mengakibatkan mesin akan melakukan ping ke sistem dengan ip 192.168.0.1
secara kontinyu dan bekerja di background (di belakang layar) Untuk memonitor proses-proses yang di-
jalankan oleh system dapat di gunakan perintah ps dan top. Sedankan untuk mengontrol proses dalam
dilakukan denganutilitaskill,yangakanmengirimsignal kepadasuatu proses.
ps
Utilitaspsinidigunakanuntukmelihatprosesapasajayangsedangdijalankansystem. optionyangumum
digunakan adalah "-aux", untuk option lengkapnya dapat dilihat dengan mengeksekusi "ps --help".
Sintaksdari utilitasini:
$ ps [option]
contoh:
antoro@drutz:˜$ ps aux
USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TTY STAT START TIME COMMAND
root 1 0.0 0.4 1020 64 ? S 10:12 0:04 init [2]
root 2 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kflushd]
root 3 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kupdate]
root 4 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:00 [kpiod]
root 5 0.0 0.0 0 0 ? SW 10:12 0:05 [kswapd]
root 149 0.0 1.5 1352 216 ? S 10:15 0:00 /sbin/syslogd
root 151 0.0 1.2 1396 164 ? S 10:15 0:04 /sbin/klogd
root 155 0.0 5.4 2156 740 ? S 10:15 0:02 /usr/sbin/named
disappea 159 0.0 0.0 1748 0 ? SW 10:15 0:00 [safe_mysqld]
root 160 0.1 11.5 7440 1572 ? SN 10:15 0:29 perl ./infobot
root 176 0.0 2.7 1060 368 ttyS0 S 10:15 0:01 /usr/sbin/gpm an-
toro@drutz:˜$
6

AdministrasisistemLinux 7
Keterangan:
USER :pemilik proses
PID :proces ID(NomorProses)
%CPU :penggunaanCPU olehproses
%MEM :penggunaanMemory(dalam KB)oleh proses
VSZ :penggunaanvirtual memorydalam proses
RSS :penggunaanmemory yangresidentoleh proses
TTY :terminal (tty),tempatasal proses tsb dijalankan
STAT :keadaansuatu proses
- R :proses dalamkondisiRunning
- S :proses dalamkondisiSleeping
- I :proses dalamkondisiidle
- Z :proses Zombie
- D :uninterruptible sleep (biasanya IO)
- < : proses denganprioritas tinggi
- N :proses denganprioritas rendah
-dan lainlain
START :saat proses dijalankan
TIME :lamanproses dijalankan
COMMAND :Baris perintahyang dijalankan
top
Utilitas ini secara mendasar fungsinya sama seperti ps, hanya saja top lebih aktual karena setelah kita
eksekusi, top akan update proses yang dijalankan secara berkala. Juga top lebih spesifik dalam menje-
laskankeadaansistem. Kelemahannyaadalahprosestopinilebihmemakanbanyakmemory. Sintaksdari
utilitasini:
$ top
contoh:
antoro@drutz:˜$ top
3:37pm up 5:24, 3 users, load average: 0.05, 0.06, 0.00
34 processes: 33 sleeping, 1 running, 0 zombie, 0 stopped
CPU states: 3.6% user, 9.9% system, 0.0% nice, 86.3% idle
Mem: 13624K av, 12564K used, 1060K free, 8340K shrd, 380K buff
Swap: 62460K av, 11700K used, 50760K free 6012K cached
PID USER PRI NI SIZE RSS SHARE STAT LIB %CPU %MEM TIME COMMAND
689 antoro 14 0 1308 1308 700 R 0 8.0 9.6 0:22 top
176 root 6 0 372 368 316 S 0 4.3 2.7 0:02 gpm
1 root 0 0 108 64 48 S 0 0.0 0.4 0:04 init
2 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kflushd
3 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kupdate
4 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:00 kpiod
5 root 0 0 0 0 0 SW 0 0.0 0.0 0:05 kswapd
149 root 0 0 264 216 152 S 0 0.0 1.5 0:00 syslogd
151 root 0 0 576 164 136 S 0 0.0 1.2 0:04 klogd
.... dst
Dari dua perintah ps dan top diatas dikenal sebutan proses zombie. Proses zombie adalah suatu proses
(biasanya proses anak) yang telah mati/dimatikan tetapi tetap ada. Hal ini dikarenakan proses ibunya
(parent process) tidak mematikan proses anaknya dengan sempurna. Proses zombie ini akan mati apabila
parent prosesnya mati.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 8
kill
Setiap proses yang dijalankan dilinux dapat dideteksi dan kemudian di matikan, seperti telah dijelaskan
padaModul Linux Dasar dalamperintah-perintahdasar Linux.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Bab 3
Bootingdan processinit
3.1 Booting
Adabeberapatahapanprosesbootingdalamsystemoperasilinux. Pertamaliloakanmeloadkernel,kemu-
diankernelakanmemeriksasetiapdeviceyangadadimesin,danselanjutnyaakanmenjalankanscriptinit.
Init adalah proses pertama yang dijalankan oleh system, init sendiri kemudian menjalankan proses-proses
lain yang dijalankan pada saat booting. Init menjalankan semua proses berdasarkan /etc/inittab.
Dalam init dikenal istilah runlevel, dalam *nix dikenal runlevel 0-6 dan runlevel S. Masing-masing run-
level dijalankan berdasarkan keadaan system, runlevel 0,1 dan 6 sudah disiapkan secara default (0 untuk
halt, 1 untuk single-user, 6 untuk reboot system, 2,3,4,5 untuk multi user), selain itu dapat disesuaikan
dengankeinginandari administratorsistem.
Berikut adalah isidari file/etc/inittab:
-------------------------------------------------------------------
# /etc/inittab: init(8) configuration.
# $Id: inittab,v 1.8 1998/05/10 10:37:50 miquels Exp $
# The default runlevel.
id:2:initdefault:
# Boot-time system configuration/initialization script.
# This is run first except when booting in emergency (-b) mode.
si::sysinit:/etc/init.d/rcS
# What to do in single-user mode.
˜˜:S:wait:/sbin/sulogin
# /etc/init.d executes the S and K scripts upon change
# of runlevel.
#
# Runlevel 0 is halt.
# Runlevel 1 is single-user.
# Runlevels 2-5 are multi-user.
# Runlevel 6 is reboot.
l0:0:wait:/etc/init.d/rc 0
l1:1:wait:/etc/init.d/rc 1
l2:2:wait:/etc/init.d/rc 2
l3:3:wait:/etc/init.d/rc 3
l4:4:wait:/etc/init.d/rc 4
l5:5:wait:/etc/init.d/rc 5
l6:6:wait:/etc/init.d/rc 6
# Normally not reached, but fallthrough in case of emergency.
z6:6:respawn:/sbin/sulogin
# What to do when CTRL-ALT-DEL is pressed.
9

AdministrasisistemLinux 10
#ca:12345:ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t1 -a -r now
ca:12345:ctrlaltdel:/root/ctrlaltdel
# Action on special keypress (ALT-UpArrow).
kb::kbrequest:/bin/echo "Keyboard Request--
edit /etc/inittab to let this work."
# What to do when the power fails/returns.
pf::powerwait:/etc/init.d/powerfail start
pn::powerfailnow:/etc/init.d/powerfail now
po::powerokwait:/etc/init.d/powerfail stop
# /sbin/getty invocations for the runlevels.
#
# The "id" field MUST be the same as the last
# characters of the device (after "tty").
#
# Format:
# :::
1:2345:respawn:/sbin/getty 38400 tty1
2:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty2
3:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty3
4:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty4
5:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty5
6:23:respawn:/sbin/getty 38400 tty6
# Example how to put a getty on a serial line (for a terminal)
#
#T0:23:respawn:/sbin/getty -L ttyS0 9600 vt100
#T1:23:respawn:/sbin/getty -L ttyS1 9600 vt100
# Example how to put a getty on a modem line.
#
#T3:23:respawn:/sbin/mgetty -x0 -s 57600 ttyS3
---------------------------------------------------------------------
Dalam Unix dikenalistilah single-user. Single-user biasanya digunakan pada saat perawatansistem. Saat
sistem diharuskandalamkondisitakmemilikigangguandari luar (network)ataupun userlainnya.
3.2 Mekanisme log danpesansistem
DidalamLinux dikenalduacaralogging,yaitu dengan

syslogd

klogd.
Syslogd digunakan olehberbagai macamprogramyangmenggunakan fungsi syslog() untuk mema-
sukkan catatan (log) ke dalam log file yang disediakan fasilitasnya oleh syslogd. File konfigurasi dari
syslogd terletak di /etc/syslog.conf, dari file ini administrator sistem dapat menentukan dimana
log file diletakkan. Secara default log file akan diletakkan di /var/log. Berikut adalah contoh dari file
/etc/syslog.conf
----------------------------------------------------------------
# /etc/syslog.conf Configuration file for syslogd.
#
# For more information see syslog.conf(5)
# manpage.
#
# First some standard logfiles. Log by facility.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 11
#
auth,authpriv.* /var/log/auth.log
*.*;auth,authpriv.none -/var/log/syslog
#cron.* /var/log/cron.log
daemon.* -/var/log/daemon.log
kern.* -/var/log/kern.log
lpr.* -/var/log/lpr.log
mail.* /var/log/mail.log
user.* -/var/log/user.log
uucp.* -/var/log/uucp.log
#
# Logging for the mail system. Split it up so that
# it is easy to write scripts to parse these files.
#
mail.info -/var/log/mail.info
mail.warn -/var/log/mail.warn
mail.err /var/log/mail.err
# Logging for INN news system
#
news.crit /var/log/news/news.crit
news.err /var/log/news/news.err
news.notice -/var/log/news/news.notice
#
# Some ’catch-all’ logfiles.
#
*.=debug;\
auth,authpriv.none;\
news.none;mail.none -/var/log/debug
*.=info;*.=notice;*.=warn;\
auth,authpriv.none;\
cron,daemon.none;\
mail,news.none -/var/log/messages
#
# Emergencies are sent to everybody logged in.
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 12
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
#
*.emerg *
#
# I like to have messages displayed on the console, but only on a virtual
# console I usually leave idle.
#
#daemon,mail.*;\
# news.=crit;news.=err;news.=notice;\
# *.=debug;*.=info;\
# *.=notice;*.=warn /dev/tty8
# The named pipe /dev/xconsole is for the nsole’ utility. To use it,
# you must invoke nsole’ with the -file’ option:
#
# $ xconsole -file /dev/xconsole [...]
#
# NOTE: adjust the list below, or you’ll go crazy if you have a reasonably
# busy site..
#
daemon.*;mail.*;\
news.crit;news.err;news.notice;\
*.=debug;*.=info;\
*.=notice;*.=warn |/dev/xconsole
-------------------------------------------------------------------------
Setelahsyslogd hal yang perlu diketahui adalahklogd. Klogd adalah system daemon yangmencatat
segala aktifitaskernel dankemudianmendokumentasikannyakedalamfile.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Bab 4
Manajemenmedia penyimpan
Pada manajemen media penyimpan (storage) ini, kita akan mempelajari bagaimana suatu storage dalam
haliniharddiskkitaatur agardapatbekerjasecara optimal. Sekarang kitaakancobauntuk mengenallebih
dekattentangharddisk.
4.1 Pengertian dasarharddisk
Harddisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Tujuan utama harddisk adalah menyimpan infor-
masidanberdasarkanpermintaan,mengirimkembaliinformasiitu. Fungsiharddiskmiripdenganperekam
tapeaudio: keduanyamemakaipolamagnetisasidalamfilmberbahanmagnetisyangtipispadabahanpen-
dukung (disebutsubstrate)bagipenyimpanan informasi.
Dua teknologi berbeda dalam drive tape itu memakai lapisan bawah rekamannya sebagai potongan
plastikpanjangyangdilapisiolehkumparandanharddiskmemakaidiskmetalyangkeras. Perbedaanyang
lebih penting adalah bahwa tape audio menyimpan informasi dalam bentuk analog, yang berarti bahwa
sinyalmagnetissecaralangsungmeniruinformasiaudioyangdisimpan. Harddiskadalahperangkatdigital,
signalmagnetisnya dipakaiuntuk menyimpan kondisiyangmenunjukkandata yangdisimpan.
4.1.1 KonstruksiUtama Harddisk
Piringan dan Head
Akhir-akhirini,beberapapembuatdrivetelahmulaimembuatdriveharddiskyangmemakaipiringangelas.
Piringan gelas dapat dibuat lebih datar dan lebih halus dengan mudah, dan mempunyai kekakuan lebih
tinggi. Kualitas piringan gelas ini terutama penting dalam beberapa drive baru yang berputar lebih cepat
daripada driveyangbiasa.
Ketika disk tidak berubah (drive nonaktif), spring yang lemah menekan tiap head yang berhubungan
dengan permukaan piringan. Selagi disk berubah, head berombak dalam lingkaran yang dibuat oleh disk
yang berubah. Udara yang mengalir melewati head cukup kuat untuk mengangkat head dari permukaan,
meskihanya olehjarakyang sangatkecil.
Track dan Cylinder
Sepertihalnyaputarandisk,denganheadassemblyyangdikerjakandisatuposisi,setiapheadmelacakring
bundar di permukaan piringannya. Ring ini disebut track. Informasi yang direkam di ring tersebut disebut
sector.
Track tersebut tampak, bila anda dapat melihatnya, menyerupai alur di piringan hitam yang hampir
menyerupaitetapitidakmirip. Perbedaanpentingantaratrackdiharddiskdanalurdipiringanhitamadalah
bahwa track di harddisk berbentuk bundar dan terpisah. Piringan hitam biasanya hanya mempunyai satu
13

AdministrasisistemLinux 14
alur, yang berulir dari luar ke bagian tengah. Saat memainkan piringan hitam, jarum berpindah terus-
menerusdari luar kebagian tengah. Tatkala membaca ataumenulisdata diharddisk, headtetap ada. Head
hanya berpindah ketika anda bergerak dari satu track ke track lain lalu pemindahan head terjadi antara
ledakanmembaca ataumenulis.
Trackdenganangkasama(semuatrackdiseluruhpermukaanuntuksatuposisiheadassembly)mem-
bentuk apa yang disebut cylinder. Jumlah cylinder (atau track per piringannya) yang dimiliki harddisk
tertentu tergantung pada lebar sempitnya track dan pada ukuran track, untuk melacak operasi yang di-
lakukan head aktuator. Harddisk yang sebenarnya memiliki sekitar beberapa ratus hingga beberapa ribu
silinder.
4.1.2 ProdukHardDriveyang Standar (ST412/ST506)
Rancangan model angka ini menggambarkan variasi interface harddisk, mengindikasikan secara rinci
bagaimanadiskdrivedan controllernyaberkomunikasisatu sama lain.
Spesifikasi dari interface ini (atau beberapa) memiliki beberapa aspek. Yang pertama menyangkut
deskripsikabeldimanacontrollerdandrivedapatmelakukankomunikasidanpenghubungpadaakhirkabel
tersebut. Yang berikutnya adalah elektris, memberikan level tegangan dan tanda waktu untuk tiap kawat.
Yanglainnya adalahaspek logis.

ESDI. Suatu pembuat harddisk, Maxtor, mulai mendorong pembuatan standar ESDI (Enhanced
SmallDeviceInterface)padaawaltahun80-an. StandariniberkembangdariinterfaceST412/ST506.
Hanya sedikit perubahan kecil, namun penting, telah dibuat. Penyelesaian inimasih bekerjadengan
disk controller yang disambungkan ke bus PC dan dihubungkan ke drive dengan 2 kabel pita yang
sama,yangsatu dengan34kawatdan yangsatu dengan20kawat.

SCSI.Small ComputerSystem Interface(SCSI) merupakan disk interfaceyang berbeda. Umum-
nya, SCSI bukan suatu disk interface sama sekali. Standar SCSI pertama kali dikembangkan pada
akhir tahun 1970 dibawah nama SASI (Shugart Associates System Interface). Sekitar 12 tahun
lalu, pembuat disk memanfaatkannyabeberapa kali. Banyak drive terbaru dan rancangan controller
mengikuti versi standar yang disebut SCSI-2. Tim yang menulis standar ini kini bekerja dengan
SCSI-3. SCSI berbeda dalam beberapa hal penting dibandingkan interface lain yang telah dije-
laskan. Hal terpentingnyaadalah interface memperkirakan hanya intelligent deviceyang dilekatkan
dengankabelpenghubungnya(busSCSI).Merekamungkinmenggunakani7SCSIslavedevicedan
SCSImasteryang salingberbagi suatu kabeltunggal.

IDE/ATA. Pada masa sekarang harddisk interface terpopuler untuk PC dikenal sebagai drive IDE
(IntegratedDriveElectronics). Untukberhubungandengankomputer,driveIDEtakmenggunakan
sebuah slot bus,salah satu ciri atraktif IDE. Di samping itumereka menggunakan sebuah connector
khusus pada motherboard, yang sebenarnya adalah minislot yang membawa lintasan sinyal slot bus
yangdiperlukaninterfaceIDE.NamaresmiuntukjenisconnectoriniadalahATA(ATAttachment).
Standar ATA ini memerlukan 40 pin connector dari rancangan tertentu dengan sinyal yang diambil
daristandar PCinput/outputbus.
4.2 Filesystem di Linux
SistemOperasiLinux/UNIX denganDOSditinjau dari filesistemnya memilikibeberapa perbedaan:

Linux/UNIX mendefinisikan daerah di disk dengan istilah block dan inodes, yang pengertiannya
samadengansektor dancluster(kumpulan daribeberapa sektor).

Linux/UNIX menyimpan secara terpisah track dari ruang harddisk yang ditempati file dari setiap
pemakaisistem. Setiappemakaidibatasi padasejumlahfiledanjumlahmegabytedari totalpenyim-
pananterbebasdari apa yangdiambil pemakaipemakailain.
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 15

UNIX mendefinisikan atribut lain yang dimiliki suatu file, seperti berbagai perijinan dan gagasan
untukmenghubungkanlebihdari satu namafilekedata yangsama.

Linux/UNIX mendefinisikan dirty bit untuk sejumlah file. Bila penulisan file ke disk sedikit salah
dan entri direktori tidak diperbaiki dengan benar, maka sistem akan mengetahui kenyataan ini dan
menuntut anda untuk mengaktifkan fsck/e2fsck pada kesempatan berikutnya untuk memulai
sistem.
Aplikasi-aplikasi yangumum digunakan dalammanajemenstorage.
fsck
fsckdigunakan untuk memeriksadan memperbaikisecara optional satu atau lebihlinux filesistem. fsck
ini akan mencoba untuk menjalankan file sistem pada disk drive fisik yang berbeda secara paralel untuk
mengurangijumlah waktuyangdiperlukan dalammemeriksasemua filesistem yangada.
Perintah yangbisa digunakan :
# fsck
Contoh:
# fsck /dev/hda1
Untuk lebihjelasnya, anda dapatmembaca manualyangtersediadenganmengetikkan
# man fsck.
e2fsck
Aplikasi yang mirip seperti fsck namun lebih dikhususkan untuk file sistem yang bertipe extended dua.
Perintahyang bisadigunakan :
# e2fsck
Contoh:
# e2fsck /dev/hda2
Seperti biasa,untuk melihat perintahlengkapnya silakananda ketikkan:
# man e2fsck
hdparm
hdparmmerupakanaplikasiyangumumdigunakanuntuk meningkatkankinerjaharddiskagardapatbek-
erjasecara optimal. hdparminimendukungharddiskIDE/ST 506. Aplikasiinimembutuhkanlinux kernel
versi 1.2.13 ke atas. Beberapa option tidak bisa bekerja pada kernel-kernel awal. Sebagai tambahan be-
berapa option didukung hanya untuk kernel yang memasukkan device IDE driver yang baru, seperti versi
2.0.10 keatas.
Perintah yangbisa digunakan :
# hdparm [options]
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 16
Keteranganuntukoption-optionnyadapat andabaca dari manualhdparm.
Dibawah inimerupakan beberapacontohyangumum digunakan :
Melihat status 32BitI/O :
# hdparm -c /dev/hda
Untuk mengetahui kecepatanaksesdisk anda
# hdparm -t /dev/had
Untuk menset hardiskandayang16 bitmenjadi 32Bitdan mendukungDMA
# hdparm -c1 -d1 /dev/had
Untuk menjagaagarsettingandiatas tetapberlangsung, gunakanperintah :
# hdparm -k1 /dev/hda
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Bab 5
Bash scripting
5.1 Shell
Shell adalah "Command Executive" artinya program yang menunggu instruksi user, memeriksa sintaks
dan menerjemahkan instruksi yang diberikan kemudian mengeksekusinya. Pada umumnya shell ditandai
dengancommand prompt, diLinuxuntuk userbiasa biasanya tanda$dan untuk superuserbiasanya tanda
#. Shell adabermacam-macam, diLinux biasa digunakan bash.
5.2 File permission
Perizinan filedandirektoridibagi atas 3macam akses,antara lain:

READ(r). Membaca fileataudirektori

WRITE(w). Menulisdan menciptafileataudirektori

EXECUTE(x). Mengeksekusifileatau memasukidirektori
Kepemilikan filedandirektoridibagi atas 3macam kepemilikan,antaralain:

Owner(u),yaituusertertentu.

Group(g),yaitugroup pemilik.

Others(o)selain Owner danGroup diatas.
Untuk mengubah perizinan fileataudirektoriini, gunakanperintah :
# chmod [ugoa] [= + -] [rwx] file_atau_direktori
atau
# chmod [angka_perizinan] file_atau_direktori
Keterangan:
u : user
g : group
o : other
a : all
17

AdministrasisistemLinux 18
= : set sebagaisatu-satunya izinyangdimiliki
+ : penambahanizin
- : non-aktifkan suatuizin
r : aksesread
w : akseswrite
x : aksesexecute
angka_perizinan : Owner-group-others dengan akses rwx-rwx-rwx, tiap akses dimisalkan
denganbit’1’biladiberi aksesdan bit’0’bila tidakdiberiakses.
Contoh:

Bilaownerdiberiseluruhakses, group hanya baca,otherstidakada aksessama sekali,maka
angka_perizinan nya: 111-100-000biner = 7-4-0 desimalditulis740

Bilaownerdiberiseluruhakses, group baca-execute,others baca-execute,maka
angka_perizinannya : 111-101-101biner = 7-5-5 desimalditulis755
5.3 File ownership
Kepemilikan filedandirektoridapatdiubahdengan perintah:
# chown [-R] user[.group] file_atau_direktori
Keterangan:
-R: parameterinimenandakan perubahan rekursifuntuk direktori
user: userpemilik baru fileataudirektori
group : group pemilik baru fileataudirektori
5.4 Akses eksekusi
Agar file atau script dapat dieksekusi maka file atau script tersebut harus memiliki izin execute. Men-
gubah akses suatu file menjadi +x atau bit execute aktif dapat dilakukan dengan perintah chmod
diatas.
5.5 History
History diadaptasi dari C-shell (csh), yaitu pencatatan dari semua instruksi yang telah dilakukan. His-
tory dapat dipilih kembali dan perintah yang dipilih dapat dijalankan kembali. Variabel yang berkenaan
dengan besar history sistem adalah variabel HISTSIZE yang di-set dalam system wide environtment
(/etc/profile).
Bila anda bekerja dengan prompt shell, gunakan panah atas dan bawah untuk memanggil instruksi
yangtelah masukhistory.
5.6 Promptstring
Prompt String adalah kumpulan karakter yang setelah direpresentasikan oleh shell (/bin/bash) mem-
bentuktampilan promptyangsiap menunggu instruksi. Untuk membentuk promptstring lakukanperintah
berikut :
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 19
# PS1=’\u@\h \w $ ’
# export PS1
Keterangan:
PS1: adalahvariabel promptstring pertama
\u: menunjukpada namauser
@ : karakter@
\h: menunjuknama host
\w: menunjukworkingdirectory
Alias
Alias adalahsatu mekanismeuntuk memberi namaalias padasatu atausekelompokinstruksi.
Sintaksalias adalah :
# alias
# alias NamaAlias=’Kumpulan instruksi ?’
Contohpenggunaanalias :
# alias la=’ls -la’
FileDescriptor
Linuxberkomunikasidenganfilemelaluifiledescriptoryangdirepresentasikanmelaluiangkayangdimulai
dari 0,1,2danseterusnya.
3 buahfiledescriptor standaradalah:

keyboard(standard input)

layarmonitor(standard output)

layarmonitoruntuk tampilanerror (standard error)
Denganmemanfaatkanpengalihan(redirection),kitadapatmemisahkanoutputsebenarnyadanoutputerror
padafile berbeda.
Contoh:
# find / 1> finddb 2> /var/log/finddb.error
dapatditulis:
# find / > finddb 2> /var/log/finddb.error
5.7 Flow control
BlokIF
if [ kondisi ]; then
else
fi
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 20
BlokCASE
case "$variabel" in
kondisi1)
perintah1
;;
kondisi2)
perintah2
;;
*)
perintah_lainnya
exit 1
esac
BlokFOR
for variabel in kelompok_item ; do
perintah $variabel
done
BlokWHILE
while kondisi ; do perintah ; done
until kondisi ; do perintah ; done
5.8 Prosedur
Kelompokperintahdapatdikumpulkansehinggadenganmemanggilsuatuprosedurtertentudapatmelakukan
beberapaperintah berurut. Sintaks:
NamaProsedur() {
Perintah1
Perintah2
?
}
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Bab 6
Kompilasi kernel
Kernel merupakan dari suatu yang amat sangat penting dalam suatu struktur sistem operasi. Kernel yang
berartiintiadalahdasardarisistemoperasiyangmengaturkarakteristikdarisistemoperasitersebut. Kom-
pilasi kernel adalah cara untuk mengkonfigurasi kernel. Kali ini kita akan mempelajari bagaimana suatu
kerneldi konfigurasikan.
6.1 Konfigurasi fasilitasdan service-servicedalam kernel
Untuk mengkonfigurasifasilitasdanservice kernel,eksekusi perintahsebagai berikut:
* make config
(untuk mengkonfigurasikernel secara textmode)
* make menuconfig
(untuk mengkonfigurasikernel menggunakan ncursesinterface)
* make xconfig
(untuk mengkonfigurasikernel denganGUI yangdijalankan diX)
Setelah salah satu perintah diatas di eksekusi maka kita dapat memulai untuk mengkompilasi sebuah
kernellinux. Setiapversikernellinuxmempunyaidukunganterhadapdeviceyangberbeda-beda. Keteran-
gandalamsetiap fasilitasdanservice dalamsuatu kerneldapatdilihat denganmenekan tombol"F1".
6.2 Pembentukanimage kernel
Setelah kita mengkonfigurasi suatu kernel maka langkah selanjutnya adalah membuat image yang akan
digunakan dalamproses booting. Perintahyang dieksekusi adalah:
* make dep(untuk membuatdependencydari setiap fasilitasdanservice darikernel)
* make zImage (untuk membuat image dari kernel yang telah dikonfigurasi)sebagai tambahan
zImage dari kernel linux berukuran maksimum 500 KB, apabila fasilitas dan service yang di konfig-
urasikan banyak, maka tidak menutup kemungkinan bahwa besarnya suatu kernel image lebih besar dari
500KB.
Apabilalebihdari 500 KBmaka yangkitabentukadalahbzImage (big zImage).
21

AdministrasisistemLinux 22
6.3 Membentuk modul-modulyang diperlukan
Module-module yang diperlukan dalamsuatu kernel dibentuk dandiletakkan di /lib/modules,modul
dalamkernel dibentukdenganmengeksekusi perintah berikut:
* make modules (untukmembentuk modul-modul)
* make modules_install (untuk menempatkan modul-modul yang sudah dibentuk ke dalam
/lib/modules)
6.4 Instalasikernel image
Setelah kernel selesai di bentuk dan modul-modul yang diperlukan telah diinstall, maka langkah selanjut-
nya adalahmenginstall kernelkedalamsystem. Langkah-langkahnya adalahsebagai berikut:
* Copykernel image(zImage ataubzImage) yangterletak di
/usr/local/src/linux/arch/i386/bootkedalam/boot dengannama vmlinuz
* Konfigurasililo.conf
Untuk mengaktifkankernelyangbarudidalamsystem,perlumengedit lilo.confdantambahkanbaris
sbb :
image=/boot/vmlinuz
label=linuxbaru
read-only
root=/dev/hdaX
(X disini adalah variabel, dimana kita install partisi linux). Setelah itu install lilo dengan mengetikkan
"lilo" diconsole
6.5 Booting
Setelahlilodiinstalldantidakdiadalagimasalah,makabootulangmesinanda. Pilihlinuxbaruketika
lilo prompt.
LILO:linuxbaru
6.6 Updatekernel
Linux Kerneladalahmerupakan kernel yangpaling cepat mengalami updating,dalam satu minggu2 versi
kernel dapat diluncurkan. Untuk mengupdate kernel maka kita dapat mendownload source dari kernel
tersebutdihttp://www.kernel.org. Setelahkitadapatkanversiterbarunyamakaproseskompilasi
kerneldiatas dapatkembali kitalakukan.
6.7 Patching kernel
Pathing kerneldiperlukan untuk mengubah ataumengkonfigurasisebagian kecildaristruktur kernel.
Untuk patchingkernel kitaperlu menjalankan langkah-langkahberikut :

extract filepatchyang telahdidapat
# gunzip kernel-patch-xx.gz
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 23

Copykanfilepatch ke/usr/src

patchingkernelmasukkedirectory linux,kemudianjalankan barisdibawah
# patch -p0 ../kernel-patch-xx

Lakukanproses kompilasiulang untuk mengaktifkanpatching
6.8 Meloadmodul kernel
Modul-modul dalam kernel agar dapat digunakan harus terlebih dahulu dimuatkan ke sistem. Beberapa
perintah yangperlu kitaketahuidalammemuatkan modulkernel.

depmod.Memeriksadependencymodul-modulyangakandigunakanpada/etc/conf.modules,
denganoption"-a"makadepmodakanmemeriksasemuamoduledependancyyangadadi/etc/conf.modules.
syntax:
# depmod [option] module.o module1.o ...

modprobe. Perintahmodprobeini akanmemuatkan modul kesistem. Sintaks:
# modprobe [option] module [irq=Y io=0xZZZ]

insmod. Berguna untuk menambahkan suatu modul ke dalam /lib/modules agar nantinya
dapatdimuatkan kesistem

rmmod. Berfungsi untuk menonaktifkanmodul dari system. Sintaksnya:
# rmmod [option] module

lsmod. Berfungsi untuk melihat modul-modulapa saja yangtelahdi loadkesystem
6.9 File /etc/conf.modules
File ini adalah merupakan konfigurasi dari modul-modul yang akan dimuatkan ke kernel. Berikut adalah
contohdari isi/etc/modules.conf
--------------------------------------------------------------------
# alias net-pf-1 off # Unix
# alias net-pf-2 off # IPv4
alias net-pf-3 off # Raw sockets
alias net-pf-4 off # IPX
alias net-pf-5 off # DDP / appletalk
alias net-pf-6 off # Amateur Radio NET/ROM
alias net-pf-10 off # IPv6
alias net-pf-11 off # ROSE / Amateur Radio X.25 PLP
alias net-pf-19 off # Acorn Econet
alias char-major-10-130 softdog
alias char-major-10-175 agpgart
alias char-major-108 ppp_generic
alias /dev/ppp ppp_generic
alias tty-ldisc-3 ppp_async
alias tty-ldisc-14 ppp_synctty
alias ppp-compress-21 bsd_comp
alias ppp-compress-24 ppp_deflate
alias ppp-compress-26 ppp_deflate
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

AdministrasisistemLinux 24
alias loop-xfer-gen-0 loop_gen
alias loop-xfer-3 loop_fish2
alias loop-xfer-gen-10 loop_gen
alias cipher-2 des
alias cipher-3 fish2
alias cipher-4 blowfish
alias cipher-6 idea
alias cipher-7 serp6f
alias cipher-8 mars6
alias cipher-11 rc62
alias cipher-15 dfc2
alias cipher-16 rijndael
alias cipher-17 rc5
options ne io=0x300
alias parport_lowlevel parport_pc
alias char-major-10-144 nvram
----------------------------------------------------------------
Anton,Afri ,dan Wisesa OpenSource Campus Agreement

Daftar Pustaka
[1] Sofyan,Ahmad(2000). MembangunLinux sebagaiIntranet/InternetServer. PenerbitYPTE, Jakarta.
[2] J.Kabir (2000). LinuxServerusingRed Hat 6.0.
[3] LinuxFundamental,INIXINDO
[4] Situshttp://NGELMU.DHS.ORG
[5] Situshttp://PANDU.DHS.ORG
[6] Milis linux-setup@linux.or.id
[7] Milis linux-admin@linux.or.id
[8] LinuxManual
[9] SystemAdministrationGuide.

Dasar dasar jaringan VOIP

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Dasar dasar jaringan VOIP

M.Iskandarsyah H
iis_harahap@telkom.net


Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.


1. Pendahuluan
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video
dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan
komunikasi data yang berbasis packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau
Internet. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil
diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya
maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di
tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP
address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

Gambar 1 Diagram VOIP

Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat mendorong ke arah konvergensi dengan
teknologi komunikasi lainnya. Standarisasi protokol komunikasi pada teknologi VoIP seperti H.323
telah memungkinkan komunikasi terintegrasi dengan jaringan komunikasi lainnya seperti PSTN.
1

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


Jaringan komunikasi yang telah luas tergelar di Indonesia adalah jaringan PSTN yang dikelola oleh
PT Telkom. Untuk percangan jaringan tersebut perlu ditentukan posisi Network Operation Center
(NOC) , Point Of Presence (POP), Router , Gateway maupun pembangunan link antar kota – kota
yang strategis dan efisien.

Dalam perancangan jaringan VoIP, yang di tekankan kali ini adalah masalah delay dan Bandwidth.
Delay didefiniskan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber (pengirim)
ke tujuan (penerima), sedangkan bandwidth adalah kecepatan maksimum yang dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau internet.

1.1 Delay
Dalam perancangan jaringn VoIP, delay merupakan suatu permasalahan yang harus diperhitungkan
karena kualitas suara bagus tidaknya tergantung dari waktu delay. Besarnya delay maksimum yang
direkomendasikan oleh ITU untuk aplikasi suara adalah 150 ms, sedangkan delay maksimum dengan
kualitas suara yang masih dapat diterima pengguna adalah 250 ms. Delay end to end adalah jumlah
delay konversi suara analog – digital, delay waktu paketisasi atau bisa disebut juga delay panjang
paket dan delay jaringan pada saat t (waktu)

Beberapa delay yang dapat mengganggu kualitas suara dalam perancangan jaringan VoIP dapat
dikelompokkan menjadi :
• Propagation delay (delay yang terjadi akibat transmisi melalui jarak antar pengirim dan
penerima)
• Serialization delay (delay pada saat proses peletakan bit ke dalam circuit)
• Processing delay (delay yang terjadi saat proses coding, compression, decompression dan
decoding)
• Packetization delay (delay yang terjadi saat proses paketisasi digital voice sample)
• Queuing delay (delay akibat waktu tunggu paket sampai dilayani)
• Jitter buffer ( delay akibat adanya buffer untuk mengatasi jitter)

Selain itu parameter – parameter lain yang mempengaruhi adalah Quality of Service (QoS), agar
didapatkan hasil suara sama dengan menggunakan telepon tradisional (PSTN). Beberapa parameter
yang mempengaruhi QoS antara lain :
• Pemenuhan kebutuhan bandwidth
• Keterlambatan data(latency)
• Packet loss dan desequencing
• Jenis kompresi data
• Interopabilitas peralatan(vendor yang berbeda)
• Jenis standar multimedia yang digunakan(H.323/SIP/MGCP)

Untuk berkomunikasi dengan menggunakan tehnologi VoIP yang harus real time adalah jitter, echo
dan loss packet.

Jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu atau interval antar
kedatangan paket di penerima. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang datang dikumpulkan
dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan sampai paket dapat diterima pada sisi
penerima dengan urutan yang benar. Echo disebabkan perbedaan impedansi dari jaringan yang
menggunakan four-wire dengan two-wire. Efek echo adalah suatu efek yang dialami mendengar
suara sendiri ketika sedang melakukan percakapan. Mendengar suara sendiri pada waktu lebih dari
25 ms dapat menyebabkan terhentinya pembicaraan. Loss packet (kehilangan paket) ketika terjadi
peak load dan congestion (kemacetan transmisi paket akibat padatnya traffic yang harus dilayani)
dalam batas waktu tertentu, maka frame (gabungan data payload dan header yang di transmisikan)
suara akan dibuang sebagaimana perlakuan terhadap frame data lainnya pada jaringan berbasis IP.
Salah satu alternatif solusi permasalahan di atas adalah membangun link antar node pada jaringan
2

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

VoIP dengan spesifikasi dan dimensi dengan QoS yang baik dan dapat mengantisipasi perubahan
lonjakan trafik hingga pada suatu batas tertentu.

1.2 Bandwidth
Telah di jelaskan diatas bahwa bandwidth adalah kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk
melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau internet. Dalam perancangan VoIP,
bandwidth merupakan suatu yang harus diperhitungkan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
yang dapat digunakan menjadi parameter untuk menghitung jumlah peralatan yang di butuhkan
dalam suatu jaringan. Perhitungan ini juga sangat diperlukan dalam efisiensi jaringan dan biaya serta
sebagai acuan pemenuhan kebutuhan untuk pengembangan di masa mendatang. Packet loss
(kehilangan paket data pada proses transmisi) dan desequencing merupakan masalah yang
berhubugnan dengan kebutuhan bandwidth, namun lebih dipengaruhi oleh stabilitas rute yang
dilewati data pada jaringan, metode antrian yang efisien, pengaturan pada router, dan penggunaan
kontrol terhadap kongesti (kelebihan beban data) pada jaringan. Packet loss terjadi ketika terdapat
penumpukan data pada jalur yang dilewati dan menyebabkan terjadinya overflow buffer pada router.


2. Protokol-Protokol Penunjang Jaringan VOIP

2.1 Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan
pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP. Ilustrasi
pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP diberikan pada gambar
dibawah ini.


Application Application


TCP/UDP TCP/UDP


IP IP

Physical Physical




Gambar Mekanisme protokol TCP/IP


2.1.1 Application layer
Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem
lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak
kompatibelan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu
contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP
(File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.


2.1.2 TCP (Transmission Control Protocol)
Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan
UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas
hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima
segment – segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP
menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak,
hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap oktet
3

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK
(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data
akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan
urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh
ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses.

Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup
suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena
pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting
daripada penanganan paket yang hilang.


2.1.3 User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port,
length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum
pada UDP bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus.
UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus
menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan
adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.(VoIP
fundamental, Davidson Peters, Cisco System,163)
Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP
merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain
RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak
terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada private network.


2.1.4 Internet Protocol (IP)
Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket-
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap
komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini
dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan
langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian
kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol
mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.

Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim
dan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 dengan
alamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapat
mencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan
diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim
pengalamatan 128 bit.

Untuk memahami konsep dasar TCP/IP lebih mendetail dapat membaca buku karangan Onno W
Purbo atau dapat mencari di internet yang membahas tentang TCP/IP.





4

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk
dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standar sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain.
Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996).
Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi
multimedia melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara
lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti
komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan
suara, video dan data.

Gambar 2 Terminal pada jaringan paket
Tujuan desain dan pengembangan H.323 adalah untuk memungkinkan interoperabilitas dengan tipe
terminal multimedia lainnya. Terminal dengan standar H.323 dapat berkomunikasi dengan terminal
H.320 pada N-ISDN, terminal H.321 pada ATM, dan terminal H.324 pada Public Switched
Telephone Network (PSTN). Terminal H.323 memungkinkan komunikasi real time dua arah berupa
suara , video dan data.
3.1 Arsitektur H.323
Standar H.323 terdiri dari 4 komponen fisik yg digunakan saat menghubungkan komunikasi
multimedia point-to-point dan point-to-multipoint pada beberapa macam jaringan :
A. Terminal
B. Gateway
C. Gatekeeper
D. Multipoint Control Unit (MCU)

• Terminal, Digunakan untuk komunikasi multimedia real time dua arah . Terminal H.323
dapat berupa personal computer (PC) atau alat lain yang berdiri sendiri yang dapat
menjalankan aplikasi multimedia.
• Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan
H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan
menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN.
Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan
informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak
dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
• Gatekeeper dapat dianggap sebagai otak pada jaringan H.323 karena merupakan titik yang
penting pada jaringan H.323.
5

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• MCU digunakan untuk layanan konferensi tiga terminal H.323 atau lebih. Semua terminal
yang ingin berpartisipasi dalam konferensi dapat membangun hubungan dengan MCU
yang mengatur bahan-bahan untuk konferensi, negosiasi antara terminal-terminal untuk
memastikan audio atau video coder/decoder (CODEC). Menurut standar H.323 , sebuah
MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller (MC) dan beberapa Multipoint Processor
(MP). MC menangani negoisasi H.245 (menyangkut pensinyalan) antar terminal – terminal
untuk menenetukan kemampuan pemrosesan audio dan video . MC juga mengontrol dan
menentukan serangkaian audio dan video yang akan multicast. MC tidak menghadapi
secara langsung rangkainan media tersebut. Tugas ini diberikan pada MP yang melakukan
mix, switch, dan memproses audio, video, ataupun bit – bit data. Gatekeeper, gateway, dan
MCU secara logik merupakan komponen yang terpisah pada standar H.323 tetapi dapat
diimplementasikan sebagai satu alat secara fisik.

Gambar 3 Arsitektur H.323

3.2 Protocol pada H.323
Pada H.323 terdapat beberapa protocol dalam pengiriman data yang mendukung agar data terkirim
real-time. Dibawah ini dijelaskan beberapa protocol pada layer network dan transport.
3.2.1 RTP(Real-Time Protocol)
Adalah protocol yang dibuat untuk megkompensasi jitter dan desequencing yang terjadi pada
jaringan IP. RTP dapat digunakan untuk beberapa macam data stream yang realtime seperti data
suara dan data video. RTP berisi informasi tipe data yang di kirim, timestamps yang digunakan
untuk pengaturan waktu suara percakapan terdengar seperti sebagaimana diucapkan, dan sequence
numbers yang digunakan untuk pengurutan paket data dan mendeteksi adanya paket yang hilang.
6

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


Gambar 3 Komponen RTP header

RTP didesain untuk digunakan pada tansport layer, namun demikian RTP digunakan diatas UDP,
bukan pada TCP karena TCP tidak dapat beradaptasi pada pengerimiman data yang real-time dengan
keterlambatan yang relatif kecil seperti pada pengiriman data komunikasi suara.
Dengan menggunakan UDP yang dapat mengirimkan paket IP secara multicast, RTP stream yang di
bentuk oleh satu terminal dapat dikirimkan ke beberapa terminal tujuan.


3.2.2 RTCP(Real-Time Control Protocol)
Merupakan suatu protocol yang biasanya digunakan bersama-sama dengan RTP. RTCP digunakan
untuk mengirimkan paket control setiap terminal yang berpartisipasi pada percakapan yang
digunakan sebagai informasi untuk kualitas transmisi pada jaringan.

Terdapa dua komponen penting pada paket RTCP, yang pertama adalah sender report yang
berisikan informasi banyaknya data yang dikirimkan, pengecekan timestamp pada header RTP dan
memastikan bahwa datanya tepat dengan timestamp-nya. Elemen yang kedua adalah receiver report
yang dikirimkan oleh penerima panggilan. Receiver report berisi informasi mengenai jumlah paket
yang hilang selama sesi percakapan, menampilkan timestamp terakhir dan delay sejak pengiriman
sender report yang terakhir.


3.2.3 RSVP(Resource Reservation Protocol)
RSVP bekerja pada layer transport. Digunakan untuk menyediakan bandwidth agar data suara yang
dikirimkan tidak mengalami delay ataupun kerusakan saat mencapai alamat tujuan unicast maupun
multicast.

RSVP merupakan signaling protocol tambahan pada VoIP yang mempengaruhi QoS. RSVP bekerja
dengan mengirimkan request pada setiap node dalam jaringan yang digunakan untuk pengiriman
data stream dan pada setiap node RSVP membuat resource reservation untuk pengiriman data.
Resource reservation pada suatu node dilakukan dengan menjalankan dua modul yaitu admission
control dan policy control.

Admission control digunakan untuk menentukan apakah suatu node tersebut memiliki resource yang
cukup untuk memenuhi QoS yang dibutuhkan. Policy control digunakan untuk menentukan apakah
user yang memiliki ijin administratif (administrative permission) untuk melakukan reservasi. Bila
terjadi kesalahan dalam aplikasi salah satu modul ini, akan terjadi RSVP error dimana request tidak
akan dipenuhi. Bila kedua modul ini berjalan dengan baik, maka RSVP akan membentuk parameter
packet classifier dan packet scheduler. Packer Clasiffier menentukan kelas QoS untuk setiap paket
data yang digunakan untuk menentukan jalur yang digunakan untuk pengiriman paket data
berdasarkan kelasnya dan packet scheduler berfungsi untuk menset antarmuka (interface) tiap node
agar pengiriman paket sesuai dengan QoS yang diinginkan.
7

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

4. Standar Kompresi Data Suara
ITU-T (International Telecommunication Union – Telecommunication Sector) membuat beberapa
standar untuk voice coding yang direkomendasikan untuk implementasi VoIP. Beberapa standar
yang sering dikenal antara lain:

4.1 G.711
Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu G.711 sebelumnya diberikan sedikit gambaran singkat fungsi
dari kompresi. Sebuah kanal video yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar
9Mbps. Sebuah kanal suara (audio) yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar
64Kbps. Dengan adanya teknik kompresi, kita dapat menghemat sebuah kanal video menjadi sekitar
30Kbps dan kanal suara menjadi 6Kbps (half-duplex), artinya sebuah saluran Internet yang tidak
terlalu cepat sebetulnya dapat digunakan untuk menyalurkan video dan audio sekaligus. Tentunya
untuk kebutuhkan konferensi dua arah dibutuhkan double bandwidth, artinya minimal sekali kita
harus menggunakan kanal 64Kbps ke Internet. Dengan begitu suara / audio akan memakan
bandwidth jauh lebih sedikit di banding pengiriman gambar / video.

G.711 adalah suatu standar Internasional untuk kompresi audio dengan menggunakan teknik Pulse
Code Modulation (PCM) dalam pengiriman suara. Standar ini banyak digunakan oleh operator
Telekomunikasi termasuk PT. Telkom sebagai penyedia jaringan telepon terbesar di Indonesia.

PCM mengkonversikan sinyal analog ke bentuk digital dengan melakukan sampling sinyal analog
tersebut 8000 kali/detik dan dikodekan dalam kode angka. Jarak antar sampel adalah 125 µ detik.
Sinyal analog pada suatu percakapan diasumsikan berfrekuensi 300 Hz – 3400 Hz. Sinyal tersampel
lalu dikonversikan ke bentuk diskrit. Sinyal diskrit ini direpresentasikan dengan kode yang
disesuaikan dengan amplitudo dari sinyal sampel. Format PCM menggunakan 8 bit untuk
pengkodeannya. Laju transmisi diperoleh dengan mengkalikan 8000 sampel /detik dengan 8
bit/sampel, menghasilkan 64.000 bit/detik . Bit rate 64 kbps ini merupakan standar transmisi untuk
satu kanal telepon digital.

Percakapan berupa sinyal analog yang melalui jaringan PSTN mengalami kompresi dan pengkodean
menjadi sinyal digital oleh PCM G.711 sebelum memasuki VoIP gateway . Pada VoIP gateway, di
bagian terminal, terdapat audio codec melakukan proses framing (pembentukan frame datagram IP
yang dikompresi) dari sinyal suara terdigitasi (hasil PCM G.711) dan juga melakukan rekonstruksi
pada sisi receiver. Frame - frame yang merupakan paket – paket informasi ini lalu di transmisikan
melalui jaringan IP dengan suatu standar komunikasi jaringan packet – based . Standar G.711
merupakan teknik kompresi yang tidak effisien, karena akan memakan bandwidth 64Kbps untuk
kanal pembicaraan. Agar bandwidtrh yang digunakan tidak besar dan tidak mengesampingkan
kualitas suara, maka solusi yang digunakan untuk pengkompresi diguanakan standar G.723.1.

4.2 G.723.1
Pengkode sinyal suara G.723.1 adalah jenis pengkode suara yang direkomendasikan untuk terminal
multimedia dengan bit rate rendah. G.723.1 memiliki dual rate speech coder yang dapat di-switch
pada batas 5.3 kbit/s dan 6.3 kbit/s. Dengan memiliki dual rate speech coder ini maka G.723.1
memiliki fleksibilitas dalam beradaptasi terhadap informasi yang dikandung oleh sinyal suara.
G.723.1 dilengkapi dengan fasilitas untuk memperbagus sinyal suara hasil sintesis. Pada bagian
encoder G.723.1 dilengkapi dengan formant perceptual weighting filter dan harmonic noise shaping
filter sementara di bagian decoder-nya G.723.1 memiliki pitch postfilter dan formant postfilter
sehingga sinyal suara hasil rekonstruksi menjadi sangat mirip dengan aslinya. Sinyal eksitasi untuk
bit rate rendah dikodekan dengan Algebraic Code Excited Linier Prediction (ACELP) sedangkan
untuk rate tinggi dikodekan dengan menggunakan Multipulse Maximum Likelihood Quantization
(MP-MLQ). Rate yang lebih tinggi menghasilkan kualitas yang lebih baik. Masukan bagi G.723.1
adalah sinyal suara digital yang di-sampling dengan frekuensi sampling 8.000 Hz dan dikuantisasi
dengan PCM 16 bit. Delay algoritmik dari G.723.1 adalah 37.5 msec (panjang frame ditambah
8

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

lookahead), delay pemrosesannya sangat ditentukan oleh prosesor yang mengerjakan perhitungan-
perhitungan pada algoritma G.723.1. Dengan menggunakan DSP priosesor maka delay pemrosesan
dapat diperkecil. Selain itu kompresi data suara yang direkomendasikan ITU adalah G.726,
merupakan teknik pengkodean suara ADPCM dengan hasil pengkodean pada 40, 32, 24, dan 16
kbps. Biasanya juga digunakan pada pengiriman paket data pada telepon publik maupun peralatan
PBX yang mendukung ADPCM. G.728, merupakan teknik pengkodean suara CELP dengan hasil
pengkodean 16 kbps. G.729 merupakan pengkodean suara jenis CELP dengan hasil kompresi pada
8kbps.

Berikut ini adalah tabel perbandingan beberapa teknik kompresi standar ITU-T.

Teknik Kompresi Bit Rate (Kbps) Sample size (ms) MOS
G.711 PCM 64 0,125 4,1
G.726 ADPCM 32 0,125 3,85
G.728 LD-CELP 16 0,625 3,61
G.729 CS-ACELP 8 10 3,92
G.723.1 MP-MLQ 6,3 30 3,9
G.723.1 ACELP 5,3 30 3,65
Sumber : Cisco Labs
Tabel 2 . 1 Perbandingan Teknik – teknik Kompresi Standar ITU – T


5. Perhitungan Besar Datagram IP

Sekarang kita coba menghitung kebutuhan bandwith minimum untuk transmisi paket - paket data
VoIP pada jaringan packet – switch seperti jaringan IP. Pembahasan perhitungan kebutuhan
bandwith pada perancangan kali ini menggunakan teknik kompresi G .723.1 . Dua mode bit rate
G.723.1 adalah 6,3 Kbps dan 5,3 Kbps. Bit rate tersebut adalah angka keluaran dari coder dan belum
termasuk overhead transpor seperti header RTP/UDP/IP sebesar 40 byte. Durasi sampling G.723.1
adalah 30 ms . Berdasarkan referensi, bit rate keluaran G.723.1 dapat dihitung sebagai berikut :

Compression Bit Sample MOS
Method Rate(kbps) Size (ms) Score
G.711 PCM 64 0.125 4.1
G.726 ADPCM 32 0.125 3.85
G.728 LD-CELP 15 0.625 3.61
G.729 CS-ACELP 8 10 3.92
G.729a CS- 8 10 3.7
ACELP
G.723.1 MP-MLQ 6.3 30 3.9
G.723.1 ACELP 5.3 30 3.65
Sumber : Olivier Hersent, ”IP Telephony “, halaman 343
Tabel 3.1 Perhitungan G.723.1
• Sedang pada bit rate 5,3 Kbps, besar payload data adalah (5300 bit x 0,03 detik) = 159 bit =
19,875 byte. Untuk mempermudah perhitungan dibulatkan menjadi 20 byte. Dalam setiap paket
IP dapat membawa 4 frame data payload. Jadi besar total data payload dalam satu paket IP
adalah 80 byte.
9

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• Perhitungan besar payload data dengan bit rate 6,3 Kbps dengan durasi sampling 30 ms adalah
(6300 bit x 0,03 detik) = 189 bit = 23,625 byte. Untuk mempermudah perhitungan dibulatkan
menjadi 24 byte. Dalam setiap paket IP terdapat 4 frame data payload. Jadi besar total data
payload dalam satu paket IP adalah 96 byte.
• Pada sebuah datagram IP terdapat header overhead (IPv4+UDP+IP) sebesar 40 byte.
• Sebelum datagram IP ditransmisikan melalui physical layer akan di-enkapsulasi pada ethernet
dan ditambahkan header sejumlah 26 byte (berdasarkan model frame IEEE 802.3) .
• Total overhead header dalam setiap datagram yang telah dikodekan dan dienkapsulasi adalah 66
byte.
• Dapat dihitung besar sebuah paket IP berisi data suara yang telah dikodekan G.723.1 dengan bit
rate 5,3 Kbps adalah 146 byte atau 162 byte dengan bit rate 6 ,3 Kbps.
Untuk pembahasan lebih lanjut akan dikemukakan lebih mendetail faktor-faktor yang diakibatkan
oleh delay, dan juga penghitungan delay dengan menggunakan protokol H.323 dan kompresi suara
menggunakan G.723.1.

Daftar Pustaka
1. Davidson, Jonathan “ Voice Over IP Fundamentals,” Cisco Press, 2000
2. Sungkono, Edy “Perangkat Lunak Kebutuhan Bandwidth untuk Link antar Kota,”
STTTelkom Bandung, 2002
3. www.cisco.com
4. www.aarnet.edu.au

Dasar dasar jaringan VOIP

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Dasar dasar jaringan VOIP

M.Iskandarsyah H
iis_harahap@telkom.net


Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.


1. Pendahuluan
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video
dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan
komunikasi data yang berbasis packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau
Internet. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil
diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya
maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di
tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP
address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

Gambar 1 Diagram VOIP

Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat mendorong ke arah konvergensi dengan
teknologi komunikasi lainnya. Standarisasi protokol komunikasi pada teknologi VoIP seperti H.323
telah memungkinkan komunikasi terintegrasi dengan jaringan komunikasi lainnya seperti PSTN.
1

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


Jaringan komunikasi yang telah luas tergelar di Indonesia adalah jaringan PSTN yang dikelola oleh
PT Telkom. Untuk percangan jaringan tersebut perlu ditentukan posisi Network Operation Center
(NOC) , Point Of Presence (POP), Router , Gateway maupun pembangunan link antar kota – kota
yang strategis dan efisien.

Dalam perancangan jaringan VoIP, yang di tekankan kali ini adalah masalah delay dan Bandwidth.
Delay didefiniskan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber (pengirim)
ke tujuan (penerima), sedangkan bandwidth adalah kecepatan maksimum yang dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau internet.

1.1 Delay
Dalam perancangan jaringn VoIP, delay merupakan suatu permasalahan yang harus diperhitungkan
karena kualitas suara bagus tidaknya tergantung dari waktu delay. Besarnya delay maksimum yang
direkomendasikan oleh ITU untuk aplikasi suara adalah 150 ms, sedangkan delay maksimum dengan
kualitas suara yang masih dapat diterima pengguna adalah 250 ms. Delay end to end adalah jumlah
delay konversi suara analog – digital, delay waktu paketisasi atau bisa disebut juga delay panjang
paket dan delay jaringan pada saat t (waktu)

Beberapa delay yang dapat mengganggu kualitas suara dalam perancangan jaringan VoIP dapat
dikelompokkan menjadi :
• Propagation delay (delay yang terjadi akibat transmisi melalui jarak antar pengirim dan
penerima)
• Serialization delay (delay pada saat proses peletakan bit ke dalam circuit)
• Processing delay (delay yang terjadi saat proses coding, compression, decompression dan
decoding)
• Packetization delay (delay yang terjadi saat proses paketisasi digital voice sample)
• Queuing delay (delay akibat waktu tunggu paket sampai dilayani)
• Jitter buffer ( delay akibat adanya buffer untuk mengatasi jitter)

Selain itu parameter – parameter lain yang mempengaruhi adalah Quality of Service (QoS), agar
didapatkan hasil suara sama dengan menggunakan telepon tradisional (PSTN). Beberapa parameter
yang mempengaruhi QoS antara lain :
• Pemenuhan kebutuhan bandwidth
• Keterlambatan data(latency)
• Packet loss dan desequencing
• Jenis kompresi data
• Interopabilitas peralatan(vendor yang berbeda)
• Jenis standar multimedia yang digunakan(H.323/SIP/MGCP)

Untuk berkomunikasi dengan menggunakan tehnologi VoIP yang harus real time adalah jitter, echo
dan loss packet.

Jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu atau interval antar
kedatangan paket di penerima. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang datang dikumpulkan
dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan sampai paket dapat diterima pada sisi
penerima dengan urutan yang benar. Echo disebabkan perbedaan impedansi dari jaringan yang
menggunakan four-wire dengan two-wire. Efek echo adalah suatu efek yang dialami mendengar
suara sendiri ketika sedang melakukan percakapan. Mendengar suara sendiri pada waktu lebih dari
25 ms dapat menyebabkan terhentinya pembicaraan. Loss packet (kehilangan paket) ketika terjadi
peak load dan congestion (kemacetan transmisi paket akibat padatnya traffic yang harus dilayani)
dalam batas waktu tertentu, maka frame (gabungan data payload dan header yang di transmisikan)
suara akan dibuang sebagaimana perlakuan terhadap frame data lainnya pada jaringan berbasis IP.
Salah satu alternatif solusi permasalahan di atas adalah membangun link antar node pada jaringan
2

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

VoIP dengan spesifikasi dan dimensi dengan QoS yang baik dan dapat mengantisipasi perubahan
lonjakan trafik hingga pada suatu batas tertentu.

1.2 Bandwidth
Telah di jelaskan diatas bahwa bandwidth adalah kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk
melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau internet. Dalam perancangan VoIP,
bandwidth merupakan suatu yang harus diperhitungkan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
yang dapat digunakan menjadi parameter untuk menghitung jumlah peralatan yang di butuhkan
dalam suatu jaringan. Perhitungan ini juga sangat diperlukan dalam efisiensi jaringan dan biaya serta
sebagai acuan pemenuhan kebutuhan untuk pengembangan di masa mendatang. Packet loss
(kehilangan paket data pada proses transmisi) dan desequencing merupakan masalah yang
berhubugnan dengan kebutuhan bandwidth, namun lebih dipengaruhi oleh stabilitas rute yang
dilewati data pada jaringan, metode antrian yang efisien, pengaturan pada router, dan penggunaan
kontrol terhadap kongesti (kelebihan beban data) pada jaringan. Packet loss terjadi ketika terdapat
penumpukan data pada jalur yang dilewati dan menyebabkan terjadinya overflow buffer pada router.


2. Protokol-Protokol Penunjang Jaringan VOIP

2.1 Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan
pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP. Ilustrasi
pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP diberikan pada gambar
dibawah ini.


Application Application


TCP/UDP TCP/UDP


IP IP

Physical Physical




Gambar Mekanisme protokol TCP/IP


2.1.1 Application layer
Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem
lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak
kompatibelan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu
contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP
(File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.


2.1.2 TCP (Transmission Control Protocol)
Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan
UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas
hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima
segment – segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP
menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak,
hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap oktet
3

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK
(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data
akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan
urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh
ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses.

Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup
suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena
pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting
daripada penanganan paket yang hilang.


2.1.3 User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port,
length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum
pada UDP bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus.
UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus
menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan
adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.(VoIP
fundamental, Davidson Peters, Cisco System,163)
Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP
merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain
RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak
terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada private network.


2.1.4 Internet Protocol (IP)
Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket-
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap
komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini
dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan
langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian
kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol
mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.

Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim
dan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 dengan
alamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapat
mencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan
diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim
pengalamatan 128 bit.

Untuk memahami konsep dasar TCP/IP lebih mendetail dapat membaca buku karangan Onno W
Purbo atau dapat mencari di internet yang membahas tentang TCP/IP.





4

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk
dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standar sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain.
Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996).
Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi
multimedia melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara
lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti
komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan
suara, video dan data.

Gambar 2 Terminal pada jaringan paket
Tujuan desain dan pengembangan H.323 adalah untuk memungkinkan interoperabilitas dengan tipe
terminal multimedia lainnya. Terminal dengan standar H.323 dapat berkomunikasi dengan terminal
H.320 pada N-ISDN, terminal H.321 pada ATM, dan terminal H.324 pada Public Switched
Telephone Network (PSTN). Terminal H.323 memungkinkan komunikasi real time dua arah berupa
suara , video dan data.
3.1 Arsitektur H.323
Standar H.323 terdiri dari 4 komponen fisik yg digunakan saat menghubungkan komunikasi
multimedia point-to-point dan point-to-multipoint pada beberapa macam jaringan :
A. Terminal
B. Gateway
C. Gatekeeper
D. Multipoint Control Unit (MCU)

• Terminal, Digunakan untuk komunikasi multimedia real time dua arah . Terminal H.323
dapat berupa personal computer (PC) atau alat lain yang berdiri sendiri yang dapat
menjalankan aplikasi multimedia.
• Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan
H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan
menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN.
Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan
informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak
dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
• Gatekeeper dapat dianggap sebagai otak pada jaringan H.323 karena merupakan titik yang
penting pada jaringan H.323.
5

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• MCU digunakan untuk layanan konferensi tiga terminal H.323 atau lebih. Semua terminal
yang ingin berpartisipasi dalam konferensi dapat membangun hubungan dengan MCU
yang mengatur bahan-bahan untuk konferensi, negosiasi antara terminal-terminal untuk
memastikan audio atau video coder/decoder (CODEC). Menurut standar H.323 , sebuah
MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller (MC) dan beberapa Multipoint Processor
(MP). MC menangani negoisasi H.245 (menyangkut pensinyalan) antar terminal – terminal
untuk menenetukan kemampuan pemrosesan audio dan video . MC juga mengontrol dan
menentukan serangkaian audio dan video yang akan multicast. MC tidak menghadapi
secara langsung rangkainan media tersebut. Tugas ini diberikan pada MP yang melakukan
mix, switch, dan memproses audio, video, ataupun bit – bit data. Gatekeeper, gateway, dan
MCU secara logik merupakan komponen yang terpisah pada standar H.323 tetapi dapat
diimplementasikan sebagai satu alat secara fisik.

Gambar 3 Arsitektur H.323

3.2 Protocol pada H.323
Pada H.323 terdapat beberapa protocol dalam pengiriman data yang mendukung agar data terkirim
real-time. Dibawah ini dijelaskan beberapa protocol pada layer network dan transport.
3.2.1 RTP(Real-Time Protocol)
Adalah protocol yang dibuat untuk megkompensasi jitter dan desequencing yang terjadi pada
jaringan IP. RTP dapat digunakan untuk beberapa macam data stream yang realtime seperti data
suara dan data video. RTP berisi informasi tipe data yang di kirim, timestamps yang digunakan
untuk pengaturan waktu suara percakapan terdengar seperti sebagaimana diucapkan, dan sequence
numbers yang digunakan untuk pengurutan paket data dan mendeteksi adanya paket yang hilang.
6

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


Gambar 3 Komponen RTP header

RTP didesain untuk digunakan pada tansport layer, namun demikian RTP digunakan diatas UDP,
bukan pada TCP karena TCP tidak dapat beradaptasi pada pengerimiman data yang real-time dengan
keterlambatan yang relatif kecil seperti pada pengiriman data komunikasi suara.
Dengan menggunakan UDP yang dapat mengirimkan paket IP secara multicast, RTP stream yang di
bentuk oleh satu terminal dapat dikirimkan ke beberapa terminal tujuan.


3.2.2 RTCP(Real-Time Control Protocol)
Merupakan suatu protocol yang biasanya digunakan bersama-sama dengan RTP. RTCP digunakan
untuk mengirimkan paket control setiap terminal yang berpartisipasi pada percakapan yang
digunakan sebagai informasi untuk kualitas transmisi pada jaringan.

Terdapa dua komponen penting pada paket RTCP, yang pertama adalah sender report yang
berisikan informasi banyaknya data yang dikirimkan, pengecekan timestamp pada header RTP dan
memastikan bahwa datanya tepat dengan timestamp-nya. Elemen yang kedua adalah receiver report
yang dikirimkan oleh penerima panggilan. Receiver report berisi informasi mengenai jumlah paket
yang hilang selama sesi percakapan, menampilkan timestamp terakhir dan delay sejak pengiriman
sender report yang terakhir.


3.2.3 RSVP(Resource Reservation Protocol)
RSVP bekerja pada layer transport. Digunakan untuk menyediakan bandwidth agar data suara yang
dikirimkan tidak mengalami delay ataupun kerusakan saat mencapai alamat tujuan unicast maupun
multicast.

RSVP merupakan signaling protocol tambahan pada VoIP yang mempengaruhi QoS. RSVP bekerja
dengan mengirimkan request pada setiap node dalam jaringan yang digunakan untuk pengiriman
data stream dan pada setiap node RSVP membuat resource reservation untuk pengiriman data.
Resource reservation pada suatu node dilakukan dengan menjalankan dua modul yaitu admission
control dan policy control.

Admission control digunakan untuk menentukan apakah suatu node tersebut memiliki resource yang
cukup untuk memenuhi QoS yang dibutuhkan. Policy control digunakan untuk menentukan apakah
user yang memiliki ijin administratif (administrative permission) untuk melakukan reservasi. Bila
terjadi kesalahan dalam aplikasi salah satu modul ini, akan terjadi RSVP error dimana request tidak
akan dipenuhi. Bila kedua modul ini berjalan dengan baik, maka RSVP akan membentuk parameter
packet classifier dan packet scheduler. Packer Clasiffier menentukan kelas QoS untuk setiap paket
data yang digunakan untuk menentukan jalur yang digunakan untuk pengiriman paket data
berdasarkan kelasnya dan packet scheduler berfungsi untuk menset antarmuka (interface) tiap node
agar pengiriman paket sesuai dengan QoS yang diinginkan.
7

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

4. Standar Kompresi Data Suara
ITU-T (International Telecommunication Union – Telecommunication Sector) membuat beberapa
standar untuk voice coding yang direkomendasikan untuk implementasi VoIP. Beberapa standar
yang sering dikenal antara lain:

4.1 G.711
Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu G.711 sebelumnya diberikan sedikit gambaran singkat fungsi
dari kompresi. Sebuah kanal video yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar
9Mbps. Sebuah kanal suara (audio) yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar
64Kbps. Dengan adanya teknik kompresi, kita dapat menghemat sebuah kanal video menjadi sekitar
30Kbps dan kanal suara menjadi 6Kbps (half-duplex), artinya sebuah saluran Internet yang tidak
terlalu cepat sebetulnya dapat digunakan untuk menyalurkan video dan audio sekaligus. Tentunya
untuk kebutuhkan konferensi dua arah dibutuhkan double bandwidth, artinya minimal sekali kita
harus menggunakan kanal 64Kbps ke Internet. Dengan begitu suara / audio akan memakan
bandwidth jauh lebih sedikit di banding pengiriman gambar / video.

G.711 adalah suatu standar Internasional untuk kompresi audio dengan menggunakan teknik Pulse
Code Modulation (PCM) dalam pengiriman suara. Standar ini banyak digunakan oleh operator
Telekomunikasi termasuk PT. Telkom sebagai penyedia jaringan telepon terbesar di Indonesia.

PCM mengkonversikan sinyal analog ke bentuk digital dengan melakukan sampling sinyal analog
tersebut 8000 kali/detik dan dikodekan dalam kode angka. Jarak antar sampel adalah 125 µ detik.
Sinyal analog pada suatu percakapan diasumsikan berfrekuensi 300 Hz – 3400 Hz. Sinyal tersampel
lalu dikonversikan ke bentuk diskrit. Sinyal diskrit ini direpresentasikan dengan kode yang
disesuaikan dengan amplitudo dari sinyal sampel. Format PCM menggunakan 8 bit untuk
pengkodeannya. Laju transmisi diperoleh dengan mengkalikan 8000 sampel /detik dengan 8
bit/sampel, menghasilkan 64.000 bit/detik . Bit rate 64 kbps ini merupakan standar transmisi untuk
satu kanal telepon digital.

Percakapan berupa sinyal analog yang melalui jaringan PSTN mengalami kompresi dan pengkodean
menjadi sinyal digital oleh PCM G.711 sebelum memasuki VoIP gateway . Pada VoIP gateway, di
bagian terminal, terdapat audio codec melakukan proses framing (pembentukan frame datagram IP
yang dikompresi) dari sinyal suara terdigitasi (hasil PCM G.711) dan juga melakukan rekonstruksi
pada sisi receiver. Frame - frame yang merupakan paket – paket informasi ini lalu di transmisikan
melalui jaringan IP dengan suatu standar komunikasi jaringan packet – based . Standar G.711
merupakan teknik kompresi yang tidak effisien, karena akan memakan bandwidth 64Kbps untuk
kanal pembicaraan. Agar bandwidtrh yang digunakan tidak besar dan tidak mengesampingkan
kualitas suara, maka solusi yang digunakan untuk pengkompresi diguanakan standar G.723.1.

4.2 G.723.1
Pengkode sinyal suara G.723.1 adalah jenis pengkode suara yang direkomendasikan untuk terminal
multimedia dengan bit rate rendah. G.723.1 memiliki dual rate speech coder yang dapat di-switch
pada batas 5.3 kbit/s dan 6.3 kbit/s. Dengan memiliki dual rate speech coder ini maka G.723.1
memiliki fleksibilitas dalam beradaptasi terhadap informasi yang dikandung oleh sinyal suara.
G.723.1 dilengkapi dengan fasilitas untuk memperbagus sinyal suara hasil sintesis. Pada bagian
encoder G.723.1 dilengkapi dengan formant perceptual weighting filter dan harmonic noise shaping
filter sementara di bagian decoder-nya G.723.1 memiliki pitch postfilter dan formant postfilter
sehingga sinyal suara hasil rekonstruksi menjadi sangat mirip dengan aslinya. Sinyal eksitasi untuk
bit rate rendah dikodekan dengan Algebraic Code Excited Linier Prediction (ACELP) sedangkan
untuk rate tinggi dikodekan dengan menggunakan Multipulse Maximum Likelihood Quantization
(MP-MLQ). Rate yang lebih tinggi menghasilkan kualitas yang lebih baik. Masukan bagi G.723.1
adalah sinyal suara digital yang di-sampling dengan frekuensi sampling 8.000 Hz dan dikuantisasi
dengan PCM 16 bit. Delay algoritmik dari G.723.1 adalah 37.5 msec (panjang frame ditambah
8

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

lookahead), delay pemrosesannya sangat ditentukan oleh prosesor yang mengerjakan perhitungan-
perhitungan pada algoritma G.723.1. Dengan menggunakan DSP priosesor maka delay pemrosesan
dapat diperkecil. Selain itu kompresi data suara yang direkomendasikan ITU adalah G.726,
merupakan teknik pengkodean suara ADPCM dengan hasil pengkodean pada 40, 32, 24, dan 16
kbps. Biasanya juga digunakan pada pengiriman paket data pada telepon publik maupun peralatan
PBX yang mendukung ADPCM. G.728, merupakan teknik pengkodean suara CELP dengan hasil
pengkodean 16 kbps. G.729 merupakan pengkodean suara jenis CELP dengan hasil kompresi pada
8kbps.

Berikut ini adalah tabel perbandingan beberapa teknik kompresi standar ITU-T.

Teknik Kompresi Bit Rate (Kbps) Sample size (ms) MOS
G.711 PCM 64 0,125 4,1
G.726 ADPCM 32 0,125 3,85
G.728 LD-CELP 16 0,625 3,61
G.729 CS-ACELP 8 10 3,92
G.723.1 MP-MLQ 6,3 30 3,9
G.723.1 ACELP 5,3 30 3,65
Sumber : Cisco Labs
Tabel 2 . 1 Perbandingan Teknik – teknik Kompresi Standar ITU – T


5. Perhitungan Besar Datagram IP

Sekarang kita coba menghitung kebutuhan bandwith minimum untuk transmisi paket - paket data
VoIP pada jaringan packet – switch seperti jaringan IP. Pembahasan perhitungan kebutuhan
bandwith pada perancangan kali ini menggunakan teknik kompresi G .723.1 . Dua mode bit rate
G.723.1 adalah 6,3 Kbps dan 5,3 Kbps. Bit rate tersebut adalah angka keluaran dari coder dan belum
termasuk overhead transpor seperti header RTP/UDP/IP sebesar 40 byte. Durasi sampling G.723.1
adalah 30 ms . Berdasarkan referensi, bit rate keluaran G.723.1 dapat dihitung sebagai berikut :

Compression Bit Sample MOS
Method Rate(kbps) Size (ms) Score
G.711 PCM 64 0.125 4.1
G.726 ADPCM 32 0.125 3.85
G.728 LD-CELP 15 0.625 3.61
G.729 CS-ACELP 8 10 3.92
G.729a CS- 8 10 3.7
ACELP
G.723.1 MP-MLQ 6.3 30 3.9
G.723.1 ACELP 5.3 30 3.65
Sumber : Olivier Hersent, ”IP Telephony “, halaman 343
Tabel 3.1 Perhitungan G.723.1
• Sedang pada bit rate 5,3 Kbps, besar payload data adalah (5300 bit x 0,03 detik) = 159 bit =
19,875 byte. Untuk mempermudah perhitungan dibulatkan menjadi 20 byte. Dalam setiap paket
IP dapat membawa 4 frame data payload. Jadi besar total data payload dalam satu paket IP
adalah 80 byte.
9

Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

• Perhitungan besar payload data dengan bit rate 6,3 Kbps dengan durasi sampling 30 ms adalah
(6300 bit x 0,03 detik) = 189 bit = 23,625 byte. Untuk mempermudah perhitungan dibulatkan
menjadi 24 byte. Dalam setiap paket IP terdapat 4 frame data payload. Jadi besar total data
payload dalam satu paket IP adalah 96 byte.
• Pada sebuah datagram IP terdapat header overhead (IPv4+UDP+IP) sebesar 40 byte.
• Sebelum datagram IP ditransmisikan melalui physical layer akan di-enkapsulasi pada ethernet
dan ditambahkan header sejumlah 26 byte (berdasarkan model frame IEEE 802.3) .
• Total overhead header dalam setiap datagram yang telah dikodekan dan dienkapsulasi adalah 66
byte.
• Dapat dihitung besar sebuah paket IP berisi data suara yang telah dikodekan G.723.1 dengan bit
rate 5,3 Kbps adalah 146 byte atau 162 byte dengan bit rate 6 ,3 Kbps.
Untuk pembahasan lebih lanjut akan dikemukakan lebih mendetail faktor-faktor yang diakibatkan
oleh delay, dan juga penghitungan delay dengan menggunakan protokol H.323 dan kompresi suara
menggunakan G.723.1.

Daftar Pustaka
1. Davidson, Jonathan “ Voice Over IP Fundamentals,” Cisco Press, 2000
2. Sungkono, Edy “Perangkat Lunak Kebutuhan Bandwidth untuk Link antar Kota,”
STTTelkom Bandung, 2002
3. www.cisco.com
4. www.aarnet.edu.au