Jumat, 04 Januari 2008

WAPRES MINTA PERPUSTAKAAN DIKELOLA DENGAN MENARIK

30 Mei 2007

WAPRES MINTA PERPUSTAKAAN DIKELOLA DENGAN MENARIK


Jakarta, 30/5/2007 (Kominfo-Newsroom) – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengelola perpustakaan agar menjadikan tempat itu menarik bagi masyarakat untuk dikunjungi seperti mal, bukan tempat yang klasik, kumuh dan berdebu.

“Kita harapkan perpustakaan menjadi sebuah tempat yang bergengsi yang didatangi orang. Harus bikin perpustakaan yang menarik, seperti mal,” ujar Wapres Jusuf Kalla pada peresmian Layanan Perpustakaan Nasional dan Peluncuran Perpustakaan Elektronik Keliling di Jakarta, Rabu (30/5).

Menurut Wapres, pengelola perpustakaan sebaiknya tidak menjadikan perpustakaan sebagai kantor yang hanya memberikan pelayanan pada saat hari kerja dan jam kantor, karena orang mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku atau melakukan penelitian yang umumnya dilakukan di luar jam kerja.

Bahkan, Wapres menyarankan agar perpustakaan memberikan pelayanan pada hari libur dan di luar jam kantor. Untuk itu, Wapres Kalla meminta agar pengelola perpustakaan mencari waktu yang tepat dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjungnya

“Jangan jadikan ini kantor, karena kalau di luar negeri kan terbalik, jarang orang datang ke perpustakaan pagi-pagi. Kalau buka pukul 7.00 – 14.00 ini seperti kantor camat saja. Cari waktu di mana orang lowong untuk datang ke perpustakaan, kalau perlu buka malam,” katanya.

Wapres juga mengatakan, suatu bangsa bisa menjadi bangsa yang maju jika memiliki ilmu pengetahuan, teknologi dan wawasan yang luas, yang semuanya dapat diperoleh dengan belajar dan membaca buku.

Menurut dia, buku merupakan guru yang tidak pernah lelah, penat, atau protes, tidak seperti guru biasa (manusia) dan buku dapat dibaca dimana saja serta kapan saja.

“Mau dibaca di mana saja boleh, mau baca di tempat tidur, di kantor, di mobil. Itulah guru yang sangat penting untuk kita semua," katanya seraya menambahkan, peran seorang guru juga penting karena guru memberikan petunjuk tentang bacaan yang benar.

Dalam kesempatan itu, Wapres Kalla menyindir beberapa perpustakaan besar yang dimiliki universitas namun jarang dikunjungi orang sehingga tidak berfungsi maksimal untuk mencerdaskan bangsa.

"Banyak universitas yang mempunyai perpustakaan besar tapi bukunya tetap bersih karena jarang dibaca. Saya kalau ke perpustakaan ingin pinjam buku, saya lihat kartu peminjamnya, kalau kartunya bersih berarti perpustakaan itu tidak berfungsi," ujarnya.(mul/id/a)

//www.balitbang.depkominfo.go.id/?mod=CLDEPTKMF_BRT01&view=1&id=BRT070530150801&mn=BRT0100%7CCLDEPTKMF_BRT01

Tidak ada komentar: