JARINGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNTUK YOGYAKARTA
Yogyakarta, Rabu
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dan instansi pemerintah membangun Jaringan Layanan Perpustakaan Digital "Jogja Library for All".
Peluncuran dilakukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (30/11), dan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Gubernur DIY dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Institut Seni Indonesia (ISI).
Menurut Kepala Bappeda DIY, Ir Bayudono, selaku Ketua Dewan Pengembangan Perpustakaan DIY, latar belakang pembangunan "Jogja Library for All" ini berawal dari komitmen Yogyakarta ingin menjadi pusat pendidikan, kebudayaan dan tujuan wisata terkemuka di Asia.
Dikatakannya, Yogyakarta sebagai pusat pendidikan harus memanfaatkan teknologi informasi melalui jaringan komunikasi, sistem informasi, situs web, dan sumber lain, dalam upaya restrukturisasi model pembelajaran serta peningkatan kualitas pendidikan SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi.
Untuk itu, melalui pembangunan sekolah berbasis Teknologi Informasi, direncanakan nantinya akan ada sekitar 2.500 SD dan SMP di DIY yang dilengkapi komputer yang terkoneksi internet.
Dengan demikian, kelak para guru dan siswa bisa saling berhubungan dengan rekan-rekannya, baik yang berada di sekolah dalam kota maupun kabupaten se DIY. Mereka juga diharapkan akan memiliki akses yang sama, baik sistem, materi dan kurikulum pembelajarannya.
"Semua itu akan didukung Pusat Perpustakaan dan Jaringan Pengetahuan Digital, sehingga informasi yang didapatkan siswa makin beragam," katanya.
Sumber:Ant
Penulis:Wsn
http://www.kompas.co.id/teknologi/news/0511/30/205825.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar