Tantangan baru teknologi informasi khususnya Libraries (DL) yang disponsori oleh ACM,
untuk para penyedia informasi adalah kemudian Advances in Digital Libraries (ADL)
bagaimana menyalurkan informasi dengan yang disponsori oleh IEEE/NASA/NLM,
cepat, tepat dan global. Perpustakaan sebagai secara kontinue diselenggarakan. Maraknya
salah satu penyedia informasi yang workshop, simposium, atau konferensi disini
keberadaannya sangat penting di dunia membuktikan bahwa semakin banyaknya
informasi, mau tidak mau harus memikirkan peneliti yang mulai menggeluti bidang DL ini.kembali bentuk yang tepat untuk menjawab
tantangan ini. Salah satunya adalah dengan Proyek penelitian DL pada intinya meneliti
mewujudkan digital library yang terhubung bidang pendigitalan dokumen dan
dalam jaringan komputer. pembangunan sistem untuk dokumen digital.
Digital Library (DL) atau perpustakaan digital Pada pendigitalan dokumen, diteliti tentang
adalah suatu perpustakaan yang menyimpan bagaimana mendigitalkan dokumen dan jenis
data baik itu buku (tulisan), gambar, suara penyimpanan digital dokumen baik berupa full
dalam bentuk file elektronik dan text maupun page image. Sedangkan bidang
mendistribusikannya dengan menggunakan pembangunan sistem pada DL, diteliti tentang
protokol elektronik melalui jaringan komputer. pedesainan dan implementasi sistem untuk
Istilah digital library sendiri mengandung memanipulasi data pada database, misalnya
pengertian sama dengan electronic library dan penelitian arsitektur sistem yang baik untuk DL,
virtual library. Sedangkan istilah yang sering baik yang sederhana hingga implementasi
digunakan dewasa ini adalah digital library, hal teknologi agent dari Artificial Intelligence(AI),
ini bisa kita lihat dengan sering munculnya dan sebagainya.
istilah tersebut dalam workshop, simposium,
atau konferensi dengan memakai nama [2]. Penelitian DL berikutnya adalah tentang hak
cipta dari dokumen, payment system, customer
Penelitian DL mulai berkembang pesat sejak system dan aplikasi-aplikasi lainnya. Semua
tahun 1990 diiringi dengan kemajuan teknologi aplikasi yang diteliti di arahkan menuju
jaringan komputer yang memungkinkan managemen aplikasi berbasis elektronik.
pengaksesan informasi dari satu tempat ke Misalnya pada penelitian hak cipta dari
tempat lain yang sangat jauh dalam waktu dokumen, penelitian diarahkan untuk
singkat. Dimulai dengan terselenggarakannya mengembangkan managemen hak cipta secara
Workshop on Digital Libraries pada tahun 1994, elektronik, meskipun tentu saja masih terdapat
1
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
hambatan terutama pada peraturan hak cipta 5. Stanford University : Stanford Integrated
yang ada. Digital Library Project
6. University of California at Santa
Proyek penelitian DL dewasa ini sudah tersebar Barbara : Alexandria Digital Library
di hampir seluruh dunia, dan kali ini akan
diuraikan secara singkat proyek penelitian yang Proyek penelitian DL dari NSF/ARPA/NASA
ada di Amerika dan Jepang. tersebut boleh dibilang sebagai proyek
penelitian yang cukup berhasil dan menjadi
2 Penelitian DL di Amerika dasar penelitian-penelitian DL di dunia. Hal ini
karena didukung oleh peneliti-peneliti di
1
2.1. TULIP Project berbagai bidang, organisasi penerbit dan
Pada tahun 1991, delapan universitas yaitu : percetakan, perpustakaan-perpustakaan, dan
Carnegie Mellon University, Cornell University, juga pemerintah amerika sendiri.
Georgia Institute of Technology, Massachusetts
2
Institute of Technology, University of 2.3. National Digital Library Project
California, University of Tennesee, University Perpustakaan nasional seperti kita ketahui
of Washington, Virginia Polytechnic and State adalah perpustakaan dengan dokumen yang
University, bersama perusahaan Elsevier terlengkap pada suatu negara dan biasanya
Science mengadakan kesepakatan kerjasama menyimpan dokumen-dokumen yang sangat
penelitian tentang DL yang kemudian terkenal penting. Untuk kelancaran distribusi dokumen
dengan nama TULIP (The University Licensing dan menjaga keawetan dokumen, dimulailah
Project). usaha dan penelitian untuk mendigitalkannya.
Tidak hanya di Amerika, dibeberapa
Proyek TULIP ini adalah mendigitalkan data, negara-negara maju misalnya Perancis,
dokumen, majalah di bidang Material Science. Jepang,dan sebagainya usaha membangun DL
Tema penelitian utama di proyek TULIP ini untuk perpustakaan nasional juga sudah
adalah sebagai berikut: dimulai.
1. Sistem pengumpulan dan penyimpanan
data 3 Penelitian Perpustakaan Digital di
2. Jenis data yang disimpan Jepang
3. Promosi dari proyek TULIP
3
4. Sistem penarikan biaya dari penggunaan 3.1. NACSIS-ELS
DL Proyek dikoordinasi oleh MONBUSHO dan
5. Teknik pengaksesan DL diberi nama NACSIS-ELS (National Center for
Science Information Systems-Electronic
2.2. NSF/ARPA/NASA Project Library Sistem). Data yang disimpan berupa
Pada bulan September 1995, jurnal penelitian, majalah ilmiah, dan data-data
NSF/ARPA/NASA mengeluarkan dana sekitar yang berhubungan dengan penelitian ilmiah
25 juta US dolar untuk membiayai enam lainnya. Transfer data menggunakan protokol
proyek penelitian DL. Masing-masing proyek yang merupakan pengembangan dari ANSI Z
penelitian dipusatkan di enam universitas 39.50, dan software browser menggunakan
dengan proyek penelitian sebagai berikut : software browser khusus yang diproduksi
sendiri oleh proyek NACSIS-ELS yang
1. Carnegie Mellon University : Informedia dibagikan secara gratis.
Interactive Online Video Digital Library
2. University of Michigan : The Masalah yang mendasar pada penelitian
University of Michigan Digital Library NACSIS-ELS adalah sistem penyimpanan data
(UMDL) yang menggunakan page image, untuk itu
3. University of Illinois at Havana : penelitian dilanjutkan dengan tema merubah
Interspace data page image ke data full text.
4. University of California at Barkeley :
Electronic Enviromental Library
2
http://www.loc.gov
1 3
http://scholar.lib.utk.edu//casado/TULIP.html http://www.nacsis.ac.jp
2
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
5 Kesimpulan
4 Masalah Pada DL Pada makalah ini telah diuraikan pengertian DL,
proyek-proyek penelitiannya dan
4.1. Masalah Mendigitalkan Dokumen masalah-masalah yang masih tersisa dari DL.
Pembuatan DL tidak menemui masalah selama Meskipun tentu saja proyek DL merupakan
dokumen yang diterima berupa file elektronik. proyek yang memerlukan tenaga, waktu dan
Masalah muncul pada saat dokumen yang biaya yang tidak sedikit, tapi tak dapat
diterima berupa file non-elektronik, misalnya disangkal lagi keberadaannya sangat diperlukan
berupa kertas atau buku. Hal ini merupakan terutama dalam menjawab tantangan teknologi
masalah utama yang dibahas pada informasi menjelang abad 21.
proyek-proyek penelitian diatas, khususnya
dalam pembuatan DL dengan dokumen dari
perpustakaan umum atau dari grey literature. Referensi
4.2. Masalah Hak Cipta [1] Romi Satria Wahono, “Digital Library :
Masalah ini sebagian besar terbagi dua : Chalenges and Roles Toward 21 st
Century”, Proceedings of Tekno’98
1. Hak cipta pada dokumen yang Sysmposium, Nagaoka, Japan, 1998
didigitalkan. Yang termasuk didalamnya [2] Tabata Kouichi, “What is Digital Library”,
adalah : merubah dokumen ke digital IPSJ Journal Vol.37 No.9, Japan, 1996.
dokumen, memasukkan digital dokumen (Japanese)
ke database, merubah digital dokumen ke [3] Sugimoto Shigeo, “The Environment and
hypertext dokumen [4]. Technology for Implementing Digital
Library”, IPSJ Journal Vol.37 No.9, Japan,
2. Hak cipta pada dokumen di 1996. (Japanese)
communication network. Didalam hukum [4] Nawa Kotaro, “Digital Library and
hak cipta masalah transfer dokumen lewat Copyright”, IPSJ Journal Vol.37 No.9,
komputer network belum didefinisikan Japan, 1996. (Japanese)
dengan jelas. Hal yang perlu [5] Peter J. Nuernberg, Richard Furuta, John J.
disempurnakan adalah tentang: hak Leggett, Chaterine C. Marshall, “Digital
meyebarkan, hak meminjamkan, hak Libraries : Issues and Architectures ”,
memperbanyak, hak menyalurkan baik Proceedings of the Digital Libraries '95
kepada masyarakat umum atau pribadi, Conference, Texas, 1995.
semuanya dengan media jaringan [6] Robert Pettengil, Guillermo Arango, “Four
komputer termasuk didalamnya internet, lesson learned from managing World Wide
intranet,dan sebagainya [4]. Web digital libraries”, Proceedings of the
Digital Libraries '95 Conference, Texas,
Pengaturan hak cipta pada digital dokumen 1995.
diatas sangat diperlukan terutama untuk [7] Avi Silberschatz, Mike Stonebraker, Jeff
memperlancar proyek DL di dunia. Salah satu Ullman, “Database Research :
wujud nyata adalah penelitian tentang ECSM Achievements and Opportunities Into the
(Electronic Copyright Management System), 21st Century ”, Report of an NSF
yang intinya adalah sistem yang memonitor Workshop on the Future of Database
penggunaan digital dokumen oleh user secara Systems Research, 1995.
otomatis. [8] R.J. McNab, I.H. Witten, and S.J. Boddie,
“A Distributed Digital Library
4.3. Masalah Penarikan Biaya Architecture Incorporating Different Index
Hal ini menjadi masalah terutama untuk DL Style”, Advances in Digital Libraries
swasta yang menarik biaya untuk setiap Conference, 1998.
dokumen yang diakses. Penelitian pada bidang
ini banyak mengarah ke pembuatan sistem
deteksi pengasesan dokumen ataupun upaya
mewujudkan electronic money.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar